Bogor, PilarIndonesia.com – Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dan Seminar Kepahlawanan KH Sholeh Iskandar, bertempat di Bogor Icon Ballroom dan Universitas Ibn Khaldun (UIKA), pada Senin-Selasa, 23-24 Januari 2023.
Acara ini mengusung tema, “Sinergi Tiga Pilar Kekuatan Umat (Pesantren, Masjid dan Kampus) dalam Koridor NKRI”, digelar berkat kerjasama dengan UIKA Bogor dan didukung oleh BPRS Amanah Ummah.
Menurutnya Prof KH. Didin Hafiduddin selaku Ketua Umum, tujuannya didirikan BKsPPI agar menguatkan silaturahim dan kesatuan persatuan, melakukan ta’liful qulub (kesatuan hati), ta’liful fikrah (kesatuan pemikiran) dan ta’liful harokah (kesatuan gerakan).
Hadir dari DPP Wahdah Islamiyah sebagai salah satu peserta undangan H. Fakhrizal Idris, Lc., MA. selaku Wasekjend dan Jumli Alam Mapgun, M.Hum., M.Pd Kepala Biro Humas.
“Wahdah Islamiyah sebagai ormas Islam yang juga menyelenggarakan pendidikan dan pencerahan melalui masjid, kampus, dan pesantren siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan BKsPPI untuk terus meningkatkan fungsi pesantren sebagai aset umat dan memanfaatkannya secara maksimal” ujar Wasekjen DPP WI periode 2022-2027 tersebut.
Selanjutnya, alumni Universitas Taibah Saudi Arabia tersebut menjelaskan bahwa melalui Munas BKsPPI, semoga lahir sosok teladan untuk umat Islam.
“Dengan terlaksananya Munas BKsPPI yang dirangkai dengan seminar terkait kepahlawanan tokoh nasional yang lahir dari rahim umat Islam, menjadi kontribusi nyata kepada umat dan bangsa dalam menjawab salah satu problematika krusial yang dihadapi dunia pendidikan, yaitu kurangnya keteladanan. Sebab keteladanan tokoh yang sudah wafat lebih sempurna dari keteladanan sosok yang masih hidup.” imbuhnya