Bone, PilarIndonesia.com — Sekretaris Daerah Kabupaten Bone dan Kepala BPJS kesehatan Kabupaten Bone menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan implementasi Universal Health Coverage (UHC), di Cafe RC Teras pada Kamis, (19/1/23).
Program UHC adalah salah satu terobosan yang dilakukan Pemda Bone agar masyarakat di wilayah ini mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal dengan biaya yang relatif murah.
Sekda Bone, H. A. Islamuddin mengatakan, dengan diterapkannya sistem UHC di Bone, ketika warga ingin berobat di salah-satu faskes, maka mereka hanya perlu memperlihatkan KTP atau KK dan akan terlayani dengan baik.
“Kita berharap dengan berlakunya sistem UHC di Bone, maka masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan bisa terlayani dengan baik di seluruh fasilitas kesehatan di kabupaten Bone,” ucapnya.
Diketahui, UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif bermutu serta biaya terjangkau.
Hadir dalam rakor tersebut Kadis Sosial, Kadis Dukcapil, Sekretaris Dinas Kesehatan, perwakilan RSUD Pancaitana, perwakilan RS Muh Yasin dan pimpinan Klinik Annisa.
Dalam rakor ini, seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Bone, kecuali Rumah Sakit Hapsah, menyepakati untuk melaksanakan instruksi Bupati Bone serta mendukung sistem UHC di kabupaten Bone yang direncanakan launching pada akhir Januari 2023.