Soppeng, PilarIndonesia.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Soppeng menggelar gathering ekosistem desa era digitalisasi non-tunai. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak di cafe Malaka Watansoppeng, Rabu (25/01/2023).
“Kegiatan ini merupakan suatu komitmen kerjasama Bank BRI dengan desa yang ada di Soppeng, semoga pertemuan ini dapat menarik kesimpulan karena ada beberapa produk BRI yang tidak tersosialisasikan dengan baik di masyarakat” ujar Bupati dua periode ini.
Branch manager BRI cabang Soppeng, Ario Irdani Ardian, mengajak menuju era digitalisasi sebagaimana Pemerintah Indonesia telah mengarahkan masyarakat untuk bertransaksi secara non-tunai.
“Bank BRI cabang Soppeng berharap dapat memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Soppeng” ungkap Ario Irdani Ardian.
Diceritakan pada tahun 2022, BRI Soppeng telah menjalankan kerjasama yang cukup baik dan berharap di tahun 2023 ini dapat lebih baik karena BRI mempunyai program desa BRIlian, namun di tahun kemarin baru dua desa di Kabupaten Soppeng yang mendapatkan predikat BRIlian dari BRI, yaitu Desa Lompulle dan Desa Mattabulu.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Soppeng, Jumaldi, mengharapkan kepada seluruh Kepala Desa saling mempererat hubungan baik antar desa maupun Bank BRI sehingga desa lain juga mendapatkan desa BRIlian.
“Saya minta rekan Bank BRI agar tetap solid dengan APDESI, senantiasa membantu kami di desa dalam hal pelayanan, serta ruang ruang khusus” kata Jumaldi.