Bantaeng, PilarIndonesia.com – Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mendatangi dua desa di Kec. Eremerasa yang terkena bencana angin puting beliung. Dua desa itu adalah Desa Pa’bumbungan dan Desa Parang Loe.
Ilham Azikin menyebut, bantuan itu adalah bantuan yang disalurkan atas koordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bantaeng. Bantuan itu diperuntukkan untuk korban bencana alam.
“Bantuan ini adalah bentuk kebersamaan kita semua masyarakat Bantaeng. Ada nilai kepedulian, bahwasanya orang-orang senantiasa ingin berbagi melalui zakat,” katanya pada Kamis, 5 Januari 2023.
Dia menyebut, bantuan ini tidak terlepas dari peran masyarakat Bantaeng yang memiliki kepedulian dengan sesama. Melalui pembayaran zakat ini, masyarakat Bantaeng yang terkena bencana akhirnya bisa terbantu.
“Inilah pentingnya zakat yang dikumpulkan. Ketika ada bencana, di saat kondisi terdesak seperti ini, bisa digunakan untuk membantu sesama,” kata dia.
Kepala Desa Pa’bumbungan, Ardi Sri Nandar menyebut, bantuan itu berkat kepedulian Bupati Bantaeng, beberapa hari sebelum bencana, dia menerima telepon dari Bupati Bantaeng, Ilham Azikin. Di balik telepon, Ilham Azikin meminta laporan bencana yang terjadi di desanya.
“Saya ditelepon. Ditanyakan soal kondisi desa saya. Saya bilang ada yang kena angin puting beliung. Saya langsung diperintahkan untuk mendata,” kata Ardi.
Setelah didata, ternyata ada 23 rumah yang terkena dampak angin kencang. Dia lalu mengumpulkan data kebutuhan warga sesuai dengan instruksi bupati.
“Bayangkan, bagaimana pedulinya pak bupati ke desa kita. Saya diperintahkan turun ke lapangan mendata rumah yang rusak,” katanya.
Tercatat sebanyak 23 rumah rusak akibat angin kencang di Desa Pa’bumbungan, Kecamatan Eremerasa. Di tempat terpisah, rumah rusak akibat angin kencang juga terjadi di Desa Parang Loe. Di desa ini, ada empat rumah rusak dan langsung mendapat bantuan dari Pemkab Bantaeng melalui Baznas Bantaeng.