Gowa, Pilarindonesia.com – Pondok PesantrenTahfidzul Qur’an Imam Az-Zuhri berkomitmen turut menjadi bagian dari lembaga pencetak para penghafal Kitab Suci Alqur’an dan melahirkan kaderisasi da’i.
Ustadz Suhuri bin Rosli selaku kepala pondok, mengatakan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Imam Az-Zuhri mulai menerima dan mengajar santri pada 2017 dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA).

Dalam kegiatan belajar tersebut, dia sengaja melibatkan pengajar yang memiliki dasar keilmuan Islam yang mumpuni.
“Alhamdulillah, pengajar kami di sini dari berijazah strata satu (S1) sampai doktor (S3). Mereka para alumni dari beberapa universitas di Indonesia dan juga universitas dari TimurTengah,” kata Ustadz Suhuri, Rabu (7/12/2022).
Sejak berdiri, dia menyebutkan, telah ada beberapa santri yang selesai hafalan 30 juz, di samping telah dibekali ilmu keagamaan agar setelah menjadi alumni mampu menjadi da’i di lingkungan masyarakat.
“Untuk tahun ini, insya Allah, kami ada dua santri yang berhasil menghafal 30 juz, alhamdulillah,” terangnya.