Makassar, Pilarindonesia.com – Acara peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid dan asrama pondok pesantren Markaz Imam Malik (MIM) telah terlaksana di Jalan Baso Daeng Tappa, Desa Panciro, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, pada Ahad (21/8/2022).
Dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya dari perwakilan Desa Panciro dan Kecamatan Barombong, anggota DPRD Gowa, Kabag Kesra Pemkot Makassar, sejumlah da’i Wahdah Islamiyah, pimpinan pondok pesantren dan tokoh masyarakat setempat serta para santri Madrasah Tahfizh Al-Qur’an Imam Malik,
Acara dibuka dengan pemutaran video profil dan masterplan pembangunan masjid dan asrama MIM, dilanjutkan dengan penyampaian dari Direktur Markaz Imam Malik, Ustadz Harman Tajang.
“Alhamdulillah, tadi sudah kita lihat masterplan pembangunan (masjid dan asrama). Ini adalah bagian dari mimpi, tetapi mimpi di waktu kita terjaga adalah tekad. Dan, alhamdulillah MIM sudah eksis sejak 2016, sekarang jumlah santri sebanyak kurang lebih 800 orang dari semua jenjang, sehingga dengan semakin banyaknya santri, maka perlu kita menyiapkan sarana agar kita banyak memberi untuk ummat sebagaimana motto MIM “Memuliakan Ummat dengan Al-Qur’an,” terangnya.
Ustadz Harman juga menyampaikan bahwa dengan peletakan batu pertama ini, maka kegiatan pembangunan masjid dan asrama pondok pesantren Markaz Imam Malik beserta fasilitas penunjangnya secara resmi telah dimulai.
“Harapannya adalah agar pekerjaan pembangunan masjid dan asrama pondok pesantren Markaz Imam Malik beserta fasilitas penunjangnya ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan sehingga dapat selesai sesuai rencana,” tuturnya
Acara ditutup dengan makan bersama dengan tamu undangan dan para santri Madrasah Tahifzh Al-Qur’an MIM dan Madrasah Aliyah MIM.