Apakah Anda termasuk keluarga miskin? Atau, apakah ada kerabat Anda termasuk keluarga miskin? Atau, apakah ada keluarga miskin berada di sekitar Anda? Bila ya, berarti Anda termasuk orang yang beruntung karena Surga sangat dekat dengan Anda.
Apa benar? Setidaknya, Anda dapat beramal saleh yang banyak karena keberadaan mereka di sekitar Anda. Memperhatikan dan membantu keluarga miskin akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Keluarga miskin sering dihubungkan dengan kekurangan harta, daya beli yang rendah, ketidakcukupan makanan untuk anggota keluarga, atau ketiadaan sumber yang dapat digunakan untuk hidup yang layak.
Dalam perspektif agama, keluarga miskin dapat menerima zakat, bantuan dari orang mampu, atau perhatian dari para penguasa. Ada jaminan bahwa tidak akan pernah ada orang kaya yang jatuh miskin karena membantu keluarga miskin.
Agama telah mengajarkan kepada kita bagaimana mulianya orang yang suka membantu keluarga miskin. Hidup berdampingan dengan orang miskin akan menjamin kebagiaan dan terhindar dari penyakit. Bahkan ada penegasan dalam kitab Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa mereka yang tidak memberi makan kepada orang miskin disebut dengan pendusta agama
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: ara aitalladzii yukadzdzibu biddiin, fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim, walaa yahudhdhuu ‘alaa tha’aaml miskiin (QS Al-Maa’uun 1-3). Artinya: Tahukah kamu para pendusta agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim dan tidak memberi makan orang miskin.
BERILAH BANTUAN KEPADA ORANG MISKIN KARENA SURGA ADALAH BALASANNYA.
Pesan Dakwah, 22 Dzulqaidah 1443H
Penulis: Prof. dr. H. Veni Hadju, M.Sc., Ph.D., seorang Guru Besar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Kota Makassar, mubbaligh dan herbalis.
