Makassar, Pilarindonesia.com – Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan mengapresiasi langkah tegas dari jajaran Polrestabes Makassar yang berhasil membubarkan kegiatan yang diduga kuat pelaksanaanya adalah kelompok LGBT beserta dengan pendukungnya.
“Alhamdulillah, Brigade Muslim Indonesia mengucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah bekerja sama dengan kami dalam rangka menghalau aksi yang sangat diduga disusupi oleh kelompok LGBT sebagai rangkaian kegiatan memperigati IDAHOBIT (International Day Against Homophobia, Biphobia, Intersexism and Transphobia),” kata Ketua Umum BMI Sulsel, Muhammad Zulkifli, melalui keterangannya, Selasa (31/5/2022).
Mister Makassar, yang diduga merupakan komunitas LGBT, pada Ahad, 29 Mei 2022, sekitar pukul 19.15 Wita, berkumpul di Lapangan Futsal Goro Jl. Yusuf Dg. Ngawing, Kecamatan Rappocini, Makassar. Mereka menggelar Random Play Dancer Kpop. Personel dari Polsek Rappocini yang dipimpin Kapolsek Rappocini, Kompol Amrin AT, didampingi Kanit Reskrim Iptu Sugiman, bersama dengan Pawas dan Piket Fungsi, membubarkan kegiatan tersebut karena tidak mengantongi surat izin.
Zulkifli mengaku sangat menyayangkan sikap panitia pelaksana yang sengaja mengabaikan nasihat pihak aparat kepolisian untuk membatalkan kegiatan tersebut.
“Jadi, sebelumnya kami mendapat info bahwa acara ini akan dilakukan di Mal Nipah. Data saya ini diperkuat dengan menelusuri akun Instagram oknum yang diduga bagian kelompok LGBT, di mana mereka membuat ajakan ke teman-temannya untuk menghadiri acara tersebut. Saya kemudian berinisiatif untuk melakukan klarifikasi kepada pihak manajemen mal dan panitia pelaksana. Saat di mal, dengan jelas saya mendengar dan melihat Pak Kasat begitu bijaknya memberi pemahaman kepada manajemen dan adek-adek panitia tentang manfaat dan mudarat acara tersebut jika terus dilanjutkan. Pihak manajemen dan salah satu panitia akhirnya sepakat meniadakan acara,” terangnya.
Namun ternyata salah satu panitia secara diam diam memindahkan acara tersebut ke lokasi lain. “Saya mendapatkan info itu setelah adik adik saya di BMI melakukan patroli cyber, sehingga kami segera berkoordinasi dengan aparat serta mempercayakan kepada mereka untuk menghalau acara tersebut. Sekali lagi terima kasih kepada pihak aparat Polrestabes yang telah membantu masyarakat Makasar menghalau acara tersebut. Semoga Allah selalu melindungi NKRI dari azab akibat perbuatan menyimpang kelompok LGBT ini,” tutur Zulkifli.