Makassar, Pilarindonesia.com – Ketua Umum Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, Muchtar Daeng Lau, menyatakan menolak rencana penyelenggaran perayaan International Day Against Homophobia, Biphobia and Transphobia (IDAHOBIT) 2022 di Kota Makassar.
Dia menegaskan akan bertindak tegas apabila kegiatan itu terlaksana. “Kami akan bergerak mengerahkan massa apabila mereka laksanakan di Kota Makassar,” kata Ustadz Muchtar, sapaan akrabnya, Kamis (26/5/2022).
Da’i ormas Hidayatullah Sulawesi Selatan itu menyampaikan, pihaknya telah menggalang dukungan dari sejumlah ormas Islam dan juga organisasi lintas agama.
“Saya juga sudah berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar agar mereka membuat pernyataan dan testimoni penolakan,” ujar Ustadz Muchtar.
Berdasarkan informasi yang diperoleh FUIB Sulawesi Selatan, panggung seni IDAHOBIT 2022 akan digelar di Kota Makassar pada 29 Mei 2022.
“Ketidak setujuan kami karena pelaksanaan IDAHOBIT ini berisi sosialisasi akan pemenuhan hak-hak dan sosialisasi eksistensi kelompok LGTB, dan secara tegas kami menolak keras keberadaan LGBT yang jelas-jelas haram hukumnya di mata agama,” terang Ustadz Muchtar.
Apa itu IDAHOBIT?
IDAHOBIT yang merupakan kepanjangan dari International Day Against Homophobia, Biphobia and Transphobia merupakan hari internasional melawan homofobia, transfobia dan bifobia atau hari yang ditetapkan pada tanggal 17 Mei dengan tujuan untuk mengkoordinasikan acara-acara internasional yang akan meningkatkan kesadaran akan pelanggaran hak LGBT dan mendorong ketertarikan terhadap perwujudan hak-hak LGBT di seluruh dunia.