Makassar, Pilarindonesia.com – Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar kembali menggelar penamatan Angkatan XXVIII dan Wisuda Tahfidzul Qur’an 2022, di Kampus Putri Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, Jalan KH Abd Jabbar Ashiry, Kota Makassar, pada Ahad (22/5/2022).
Sebanyak 146 santri dan satriyah kelas 12 dari jenjang SMA diwisuda, yang terdiri dari 63 santri putra dan 83 santri putri. Sementara yang mengikuti wisuda tahfidzul Qur’an sebanyak 33 santri/satriyah yang telah menyelesaikan hafalan Alqur’an, terdiri 25 santri putra (3 kubro, 22 sugro) dan 8 santri putri (5 kubro, 3 sugro).
Sekretaris Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Drs. Harpansa, MM., yang hadir memberikan sambutan mewakili kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan penamatan dan wisuda tahfidzul Qur’an itu.
“Kami juga tentunya turut berbahagia. Apalagi putri saya juga merupakan alumni dari pondok pesantren ini,” tuturnya.
Acara itu juga dihadiri pendiri Pondok Pesantren Darul Aman, KH. Abd. Djalil Thahir; Direktur Pondok Pesantren Darul Aman, H. Muhammad Yusuf Mantasya, Lc; pengasuh Pondok dan Kepala Tahfidz Darul Aman, Ahmad Badry Al-Hafidz; Kepala SMAS Buq’atun Mubarakah, Drs. Mashuri, M.Pd,. dan jajaran Dewan Guru, para asatidz dan warga pondok.
Adapun Ustadz Yusuf Mantasya, dalam sambutannya, menyebut para wisudawan dan wisudawati merupakan orang-orang terpilih yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan kemampuan hafalan Qur’an dan hadist-hadist Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassalam.
“Hari ini santri, besok tetap santri. Ilmu agama yang didapat di pesantren anggaplah sebagai bekal dan kunci-kunci untuk membuka pintu-pintu ilmu berikutnya, karena ilmu Allah sangat luas,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelepasan burung merpati sebagai simbol bahwasanya para santri-santriyah telah resmi dilepas kembali ke orangtua. Pelepasan ini dilakukan bersama oleh seluruh Dewan Guru dan asatidz/asatidzah Pondok Pesantren Darul Aman.
Dalam kesempatan itu pula, perwakilan dari kalangan orangtua santri, didaulat memberikan sepatah kata untuk menggambarkan kebahagiaan dan rasa terima para orangtua kepada pondok yang telah membina dan menggembleng anak-anak mereka selama di pondok.
Di penghujung acara, diumumkan nama-nama santri-santriyah berprestasi dan teladan. Untuk kategori santri-santriyah berprestasi, terdiri dari 3 santri-santriyah terbaik jurusan IPA yang jatuh kepada ananda Nur Islah Kurnila (Bulukumba), Ahmad Fauzi Ramlan (Selayar) dan Akbar Fadila (Makassar) serta 3 santri-santriyah terbaik dari jurusan IPS yaitu Aulia Salma Syarifuddin (Jakarta), Annaya Zahrah Nabila (Sorowako), Putri Shafina Aziza Rustam (Bima, NTB). Sementara Santri Teladan diraih Ananda Abd. Wahib dari Wajo untuk santri putra dan ananda Nur Islah Kurnila dari Bulukumba untuk Santri Teladan Putri.
Acara ditutup dengan penampilan atraksi dari Tim Tapak Suci Putra Pondok Pesantren Darul Aman yang beberapa kali menjuarai berbagai perlombaan, baik tingkat provinsi, nasional hingga internasional.
Laporan: Abdul Gaffar, Humas dan Media Official Darul Aman Gombara Makassar