Makassar, Pilarindonesia.com – Ketua Forum Arimatea Sulawesi Selatan, Jumzar Rachman, menganggap dipilihnya Asrama Haji Sudiang Makassar sebagai lokasi pelaksanaan Konvensi Nasional Pendeta Toraja sangat tidak tepat.
“Itu kurang elok dan kurang indah. Apa tidak ada tempat yang lebih representatif, kok di Asrama Haji yang dipilih,” ujarnya, Selasa (17/5/2022).
Menurut Jumzar, semua orang sudah pada tahu jika Asrama Haji selama ini diperuntukkan untuk kegiatan ummat Islam, terkhusus untuk agenda proses pemberangkatan ibadah haji.
Dia mengatakan, untuk menggambarkan sikap toleransi antara ummat beragama banyak cara lain yang bisa ditempuh.
“Dan, saya secara pribadi dan kelembagaan tentu sangat tidak setuju dengan digunakannya Asrama Haji sebagai tempat pelaksanaan konvensi itu,” tegas Jumzar.
Konvensi Nasional Pendeta Toraja rencananya akan diadakan di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, pada 18-21 Mei 2022.
Berita terkait:
Imam Shamsi Ali Tanggapi Konvensi Nasional Pendeta Toraja di Asrama Haji Makassar