Jakarta, Pilarindonesia.com – Ustadz Abdul Samat Muhuze, seorang alumni dari Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, tengah mengembangkan dakwah Islam di Papua.
Dalam misi dakwah kepada masyarakat suku Asmat tersebut, Ustadz Abdul Samat membawa serta sang istri tercinta ke bumi Cendrawasih.
Ketua Umum Wahdah Islamiyah, KH Muhammad Zaitun Rasmin, mengaku sangat bahagia mendengar kabar itu.
“Kami sebagai keluarga Wahdah Islamiyah turut berbahagia ketika melihat foto ini. Kami merasa berbahagia karena Ustadz Abdul Samat yang merupakan salah satu alumni STIBA Makassar, bisa berkhidmat untuk ummat di ujung timur belahan bumi Indonesia,” tuturnya.
Ustadz Zaitun Rasmin pun mengajak kepada seluruh ummat Islam agar mendoakan Ustadz Abdul Samat dan keluarganya, juga terkhusus kepada kampus STIBA dan ormas Islam Wahdah Islamiyah agar mampu mencetak dan melahirkan kader penerus dakwah Islamiyah.
“Kami mohon doa kaum muslimin sekalian, semoga Wahdah Islamiyah dan STIBA secara khusus, mampu memberikan sumbangsih lebih banyak bagi ummat dan bangsa di seluruh penjuru Indonesia tercinta. Wallahu waliyyut,” terang Ustadz Zaitun.
Aktivitas dakwah Abdul Samat viral setelah videonya tayang di salah satu stasiun televisi swasta.
Dalam tayangan itu, tampak Ustadz Abdul Samat mengajarkan anak-anak kitab suci Alqur’an dan berdakwah kepada warga suku Asmat Papua.
Cukup banyak yang memuji dan mendoakan Abdul Samat, lantaran aktivitas dakwahnya yang terbilang cukup banyak tantangan dan rintangan, di antaranya potensi ancaman dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
