Jakarta, Pilarindonesia.com – Muslim LifeFair 2022 yang berlangsng selama tiga hari Istora GBK, Jakarta, sukses diselenggarakan, yang perhelatannya telah berakhir pada Ahad (27/3/2022) kemarin.
Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Sutarnas Marpaung, menyampaikan pihaknya akan kembali berkolaborasi dengan Lima Events untuk menggelar Muslim Life Fair lagi di sejumlah kota di Indonesia, seperti di Yogyakarta, Purwokerto dan Surabaya.
“Kesuksesan Muslim LifeFair 2022 di Jakarta bukanlah akhir dari spirit kami dalam
menggelorakan produk halal dan ekonomi syariah kepada masyarakat Indonesia. Justru ini adalah awal karena MuslimLife Fair 2022 akan berlanjut di di berbagai kota dan skala lebih besar, yakni Muslim Life Fest yang akan kembali hadir di Jakarta pada Agustus 2022,” kata Rachmat.
Animo pengunjung di ajang Muslim LifeFair 2022 memang cukup tinggi. Hal itu terlihat dari panjangnya antrian di pintu masuk area bazar sejak pagi setiap dimulainya acara.
Gairah belanja pengunjung juga dirasakan oleh para ekshibitor pelaku UMKM produk halal dan ekonomi syariah. Beberapa stand bahkan hampir tidak pernah sepi dari pengunjung yang ingin melihat dan membeli produk-produk yang ditampilkan.
Salah satu stand yang selalu ramai didatangi pengunjung adalah Aljenna. Produk UMKM yang terletak di lantai 1 tersebut menyuguhkan berbagai pakaian Islami seperti gamis dan khimar yang dibutuhkan para muslimah yang ingin berpakaian secara syar’i. Selama dua hari pameran, produk Aljenna sudah terjual lebih dari 60 persen dari stok yang disediakan.
Selain itu, Nindi selaku owner Pelangi Hijab, mengaku berkat Muslim LifeFair 2022, usahanya membukukan transaksi penjualan lebih dari Rp200 juta. Jumlah ini di luar dugaan karena melampaui target yang sebelumnya ditetapkan.
“Jadi, sempet berpikir ini bakal ada pengunjung yang mau datang gak ya, gitu. Tapi melihat pola masyarakat yang sudah kangen pengen keluar, jadi kita memberanikan diri untuk membuka stand di bazar ini. Alhamdulillah, selama dua hari ini rame terus, gak pernah berhenti,” tuturnya.