Makassar, Pilarindonesia.com – Perkumpulan Konselor Anak dan Remaja (PERSONA) Wahdah Islamiyah sukses menggelar webinar bertema “Menjadi Konselor Muslim Zaman Now”, pada Ahad (20/3/2022) lalu.
Kegiatan yang menggunakan aplikasi Zoom itu menghadirkan sejumlah narasumber, masing-masing Ustadz H. Ridwan Hamidi, Lc., M.PI., M.A.
Dalam materinya, ketua Bidang Ketahanan Keluarga DPP Wahdah Islamiyah itu membawakan materi tentang peran konseling anak dan remaja dalam ketahanan keluarga Wahdah Islamiyah
“Kita perlu mendudukkan keluarga sebagai sebuah sistem yang melegalisasi hubungan seksual dan mengangkatnya agar tidak hanya bersifat biologis dan rekreatif, tapi juga bersifat reproduktif, beradab (menjalankan adab), berkeadaban (mengandung nilai keluhuran adab) berperadaban (memuat unsur peradaban) dan bernilai ibadah,” kata Ustadz Ridwan.
Menurutnya, meski nilai keluarga sedemikian tinggi dan mulianya, perubahan dan kemajuan zaman secara perlahan mengikis nilai tersebut.
Ustadz Ridwan menjelaskan, kedudukan manusia yang lain, yang lebih tinggi, dari waktu ke waktu mengalami pelunturan. Akibatnya, peran sebagai anak yang berbakti, suami-istri yang harmonis, maupun ibu-bapak yang bisa diteladani, rusak dengan dalih tuntutan mencari penghasilan dan sebagainya.
“Kondisi yang demikian semakin tidak terbendung ketika pendidikan turut berubah semakin bercorak formalistik, ekonomis, dan industralistik,” terangnya.
Syarief Ahmad, S.Psi., C.T., seorang psikologi anak dan remaja, yang menjadi pemateri kedua, menyampaikan materi tentang pentingnya memahami anak remaja zaman now.
“Perlunya remaja memiliki coping emotion dan streess. Kondisi ini membuat remaja perlu me-release emosinya dan perasaannya. Ajarkan mereka memiliki keterampilan coping emotion dan stress. Olehnya itu, orang tua perlu berperan dan konselor perlu ambil bagian,” pungkasnya.
Kegiatan webinar itu juga dirangkaikan dengan pembentukan Perkumpulan Konselor Anak dan Remaja (Persona) Wahdah Islamiyah.
Koordinator Unit Konseling Anak dan Remaja DPP Wahdah Islamiyah, Muhammad Hadiyat Jafar, S.Psi., mengatakan melihat dan membaca kondisi realita anak dan remaja yang ada di zaman sekarang ini tak jarang ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi dan dirasakan, termasuk kalangan anak dan remaja dari keluarga aktif di Wahdah Islamiyah, terkhusus permasalahan dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir.
“Maka, dengan hadirnya sebuah Perkumpulan Konselor Anak dan Remaja Wahdah Islamiyah (PERSONA WI) yang dirintis oleh LPPAR DPP Wahdah Islamiyah dan LPPAR Muslimah Wahdah Pusat akan punya harapan besar tentunya. Dengan izin dan taufiq dari Allah bisa membantu anak dan remaja menemukan jalan keluar terbaik bagi masalah yang dialaminya dengan secara intens. Insya Allah PERSONA WI akan membahas permasalahan-permasalahan yang ada untuk menemukan penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi oleh anak dan remaja,” katanya.
Peserta webinar menyambut positif hadirnnya PERSONA WI dan webinar yang diselenggarakan. Pitriah, seorang peserta asal Kabupaten Luwu, mengaku sangat senang bisa bergabung dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dalam kegiatan itu.
“Masya Allah, alhamdulillah materi webinar kemarin itu, ustadz, saya pribadi menganggap sangat membantu. Ke depannya, saya selaku ibu rumah tangga yang punya anak remaja bingung melihat tingkah laku anak-anak kami yang sangat berbeda dengan kami, dan saya selaku pendidik di sekolah yang hanya lebih memfokuskan anak-anak pada materi hafalan, tidak pernah melatih bagaimana live skill-nya, sosial skill-nya, thinking skill-nya dan emosional skill-nya. Saya berharap semoga ke depannya ada lanjutan materinya, dan semoga masih diizinkan untuk ikut di dalamnya. Syukran wa jazaakumullahu khairan atas ilmunya,” tuturnya.