Jakarta, Pilarindonesia.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melaunching Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding “Bangga Melayani Bangsa”, pada Selasa (15/02/2022).
Kegiatan itu diadakan secara hybrid dan luring di Agriculture War Room, gedung A, lantai II, Kementerian Pertanian.
Tampak hadir Mentan Syahrul Yasin Limpo, Wakil Mentan Harvick Hasnul Qolbi, Ary Ginanjar Agustian selaku founder ACT Consulting dan Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Alex Denni, serta jajaran pejabat Eselon 1 dan 2 Kementan.
BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Saat peluncuran program BerAKHLAK tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh aparatur sipil negara harus memegang teguh nilai-nilai dasar serta mempunyai semboyan yang sama dalam melaksanakan tugasnya.

Menurut Syahrul Yasin Limpo, jajarannya mendukung penuh himbauan dari Presiden Jokowi. Menurutnya, pendekatan dari berAKHLAK menjadi bagian dari Core Values ASN ini yang sangat sejalan dengan Kementan agar bisa melahirkan negara yang semakin maju lagi.
“Dan menurut saya, dalam rangka pendekatan implementatif menjadi bagian-bagian yang penting. Dan hanya pemerintahan yang baik juga kuat yang bisa menjanjikan kesejahteraan bagi rakyatnya. Siapakah pemerintah itu? Yaitu ASN, karena aparat negara adalah inti dari pemerintahan,” kata mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu.
Syahrul berharap agar segala sesuatu yang dilakukan ini berujung kepada kepentingan ibadah.
“Sebanyak 273 juta orang menunggu hasil tangan kita. Itulah yang menjadi nilai-nilai yang akan memperkuat implementasi dengan nilai basic kita atau core values ASN berAKHLAK kita,” tuturnya.
Alex Denni mengapresiasi kegiatan yang digelar Kementan tersebut. “Ini rekor pertama yang saya hadiri untuk launching Core Values di Kementerian dan Lembaga. Dan kami, atas nama PANRB, diucapkan terimakasih kepada Pak Menteri atas acara pagi hari ini yang menunjukkan komitmen yang kuat dari Kementerian Pertanian untuk segera menginternalisasi Core Values ASN BerAKHLAK. Dan menjadi pegangan bagi seluruh ASN di mana pun berada dalam beraktivitas sehari-hari,” terangnya.
Adapun Ary Ginanjar, saat memaparkan materinya, ia mengutip kalimat Peter F. Drucker, yang berbunyi; if we talk about business and management, we talk about human behavior and human institution“, yang artinya; jika berbicara tentang management atau achievement, itu sebenarnya berbicara tentang behavior.
“Seperti yang dikatakan oleh Pak Alex tentang transformasi SDM. Jadi, saya membayangkan bahwa SDM di Kementerian Pertanian kita ini bukan hanya sekadar kompetensinya saja yang kuat, namun harus ada agility yang menjadi shockbreaker dari Pak Dirjen, Pak Sekjen dan lainnya. Tapi agility tidak akan bertahan tanpa adanya capacity atau keluasan hati untuk terus kuat dalam menanggung beban yang luar biasa,” jelas Ary.
Ary menyampaikan, menurut Warren Buffett, dalam mencari SDM harus melihat dari 3 kualitas, yaitu kejujuran, kecerdasan dan semangat. “Tapi tanpa nomor 1 maka nomor 2 dan 3 akan membunuh kita,” ucapnya.
Di penghujung acara, para pejabat eselon I bersama Ary Ginanjar, mereka menekan tombol logo Kementan RI sebagai tanda simbolis telah launchingnya Core Values ASN BerAKHLAK di lingkungan Kementan RI.