Makassar, Pilarindonesia.com – SMAS Buq’atun Mubarakah Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar menjadi salah satu sekolah swasta dari enam sekolah swasta di Sulsel yang terpilih untuk mengadakan program Roots Day atau pelatihan Pencegahan Perundungan.
Kegiatan itu diikuti oleh 30 agen perubahan sekolah yang terpilih dari kalangan siswa.
Program Kemendikbudristek bekerjasama dengan UNICEF Indonesia dan sejumlah mitra ini merupakan model intervensi berdasarkan bukti ilmiah yang telah dikembangkan guna mencegah perundungan di sekolah dengan melibatkan siswa sebagai agen perubahan dalam rangka membantu menciptakan iklim yang positif di sekolah.
Setelah mengikuti masa pelatihan kurang lebih dua bulan, 30 siswa agen perubahan itu juga telah menerima materi roots.
Adapun agenda puncaknya dengan diadakan Deklarasi Sekolah Anti Bullying di SMAS Buq’atun Mubarakah Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, Jalan KH Jabbar Ashiry, Kota Makassar, pada Sabtu, 6 November 2021.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMAS Buq’atun Mubarakah, Drs. Mashuri, M.Pd., mengucapkan selamat dan rasa syukur atas terselenggaranya agenda Roots Day ini.
“Saya bersyukur kegiatan Roots Day ini berlangsung dengan lancar, dan saya mengucapkan terima kasih kepada fasilatator guru yang telah mendampingi siswa agen perubahan selama ini,” tuturnya.
Menurut Mashuri, telah disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, terdapat tiga dosa besar dalam dunia pendidikan, yaitu Intoleransi, kekerasan seksual dan perundungan.
“Semoga tiga dosa besar ini bisa dicegah, dan khususnya terakhir tentang perundungan, ini tidak lagi ditemukan di sekolah kita ini. Semua pihak harus peduli dan kita bersatu mencegah perundungan (bullying) di sekolah ini. Bahkan sekolah kita harus siap jadi pelopor Anti Perundungan di Sulsel,” ujarnya.
Pengawas SMAS Buq’atun Mubarakah, Drs. Massi, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya terhadap sekolah binaannya yang ikut terpilih menjadi Sekolah Penggerak dan mengikuti program Rootd Day ini.
“Saya bangga sebagai pembina SMA Buq’atun Mubarakah, dan saya ucapkan selamat kepada siswa yang mengikuti pelatihan ini. Semoga bisa mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dalam dalam program positif ini,” terangnya,
Bhabinkamtibmas lingkungan Kelurahan Pai, Fitrah juga menyampaikan atas keprihatinannya terhadap pergaulan dan kerapnya muncul kasus perundungan.
“Kalian semua harus bersyukur dan bersabar berada di pesantren, karena kehidupan anak remaja sekarang di luar sana sangat memprihatinkan. Pergaulan bebas, pacaran, kekerasan bentuk tawuran, ini hal biasa ditemukan, bahkan aib yang tidak enak kita sampaikan,” jelasnya.
Dalam acara puncak Roots Day itu, turut dihadiri Direktur Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, HM. Yusuf Mantasya, Lc., serta Ketua Yayasan Buq’atun Mubarakah, HM. Iqbal Djalil, Lc.