Makassar, Pilarindonesia.com – SMP Buq’atun Mubarakah Pondok Pesantren Darul Aman Makassar menjadi salah satu sekolah anti perundungan (bullying).
Pelaksanaan puncak kegiatan Roots Day atau kampanye Hari Anti Perundungan diselenggarakan di lingkungan Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, Jalan KH. Abdul Jabbar Ashiry, Ahad (31/10/2021).
Peserta yang hadir dalam kegiatan acara tersebut, yaitu pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, staf, orangtua siswa, alumni dan para siswa SMP Buq’atun Mubarakah.
Kepala Sekolah SMP Buq’atun Mubarakah Makassar, Mulahizhun Amien, S.Pd., MM., dalam sambutannya, mengatakan, puncak kegiatan Roots Day ini menyusun konsep pameran karya dan pentas seni sebagai wujud karya dari agen perubahan.
“Kegiatan ini merupakan rentetan acara yang sudah kita laksanakan di bulan Agustus kemarin. Kegiatan ini merupakan kegiatan nasional, yang juga selaku pilar project dari sekolah penggerak,” ujarnya.
Mulahizhun Amien menyampaikan bahwa SMP Buq’atun Mubarakah Makassar merupakan salah satu dari 10 sekolah negeri dan swasta yang terpilih menjadi sekolah penggerak yang menjalankan komitmen anti perundungan.
Dia menyebut, program itu merupakan agenda prioritas pemerintah yang menjadi dasar persoalan besar dan fokus utamanya terhadap siswa dan kalangan pendidikan yang mengalami perundungan.
“Sekitar 30 siswa yang terpilih berdasarkan seleksi u-report, yang mewakili siswa kami di sekolah sebagai agen of change atau agen perubahan, untuk dapat mencegah perundungan yang terjadi khususnya, dan menjadi role play di lingkungan SMP Buq’atun Mubarakah Makassar,” ujar Mulahizhun Amien.
Kordinator Forum Dialog Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Penggerak Kota Makassar itu menambahkan, Roots Day merupakan puncak kegiatan yang tujuan utamanya agar dapat mencegah korban perundungan dan dapat membantu melakukan sesuatu tindakan positif sebagai pencegahan terjadinya perundungan.
“Salam agen perubahan. Salam perilaku positif. Slogan ini akan selalu melekat pada diri siswa, dan khususnya anak agen perubahan. Semoga siswa kami senantiasa istiqomah dan siap menyebarkan virus-virus kebaikan dimana saja mereka berada,” tutur Mulahizhun Amien.