Makassar, Pilarindonesia.com – Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) terus mendorong kemandirian pesantren melalui Program Pesantren Berdaya.
Program Pesantren Berdaya itu berkolaborasi dengan DPW Hidayatullah Sulawesi Selatan.
Salah satu binaannya adalah
Pesantren Madinatul Izzah Mubarak, yang terletak di Desa Lappa-Lappae, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Melalui program Pesantren Berdaya, Laznas BMH menyalurkan 10 ekor bibit sapi unggul untuk mendukung usaha ternak pesantren tahfidz yang memiliki lahan seluas 17 hektar ini, pada Senin, 25 Oktober 2021.
Penyerahan bibit sapi itu dirangkaikan dengan pengukuhan kelompok tani ternak berbasis pesantren, serta penanaman rumput gajah bersama Balai Penyuluh Pertanian Wilayah Kecamatan Suppa, Ketua DPW Sulsel, Kapolsek Suppa, Babinsa dan Lurah Tellumpanua Pinrang.
Pimpinan Pesantren Madinatul Izzah Mubarak, Ustadz Ismail Muhtar, mengatakan bantuan bibit sapi yang diberikan melalui program Pesantren Berdaya ini sangat diharapkan bisa menjadi cikal bakal kemandirian ekonomi pesantren.
Dia menyebut, dengan kemandirian ekonomi tersebut, pesantren bisa memberikan layanan keummatan yang lebih luas.
“Saat ini, pesantren sudah menjadi tempat belajar bagi puluhan santri. Dan semuanya dengan beasiswa penuh (tidak berbayar). Kita berharap, lewat usaha ternak yang dikelola ini, pesantren bisa memberikan beasiswa kepada lebih banyak santri lagi,” kata Ustadz Ismail.
Sementara itu, Ustadz Kadir, perwakilan dari Laznas BMH, menyatakan komitmen untuk berupaya semaksimal mungkin mendukung program itu.
“BMH bahkan siap menjadikan pesantren sebagai mitra utama dalam penyediaan hewan qurban setiap tahunnya,” ujarnya.
Harapan yang sama disampaikan juga oleh Ketua DPW Hidayatullah Sulsel, Ustadz Nasri Bohari.
“Kita berharap ikhtiar pemberdayaan yang kita telah canangkan hari ini dapat berjalan dengan baik, tumbuh berkembang dan dapat ditularkan kepada pesantren-pesantren yang lain di Sulawesi-Selatan,” tuturnya.