Jakarta, Pilarindonesia.com – Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat, Ustadza Harisa Tipa Abidin, bersama jajaran pengurus Muslimah Wahdah Islamiyah Wilayah Jakarta, berkunjung ke Kampus Utama Pondok Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Senin (19/10/2021).
Kedatangan rombongan disambut hangat Ustadzah Sarah Zakiyah selaku pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PP Muslimat Hidayatullah dan jajarannya.
Dia menyampaikan apresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih banyak atas kunjungan tersebut.
“Kami menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Ketua Umum PP Muslimat Hidayatullah, Ustadzah Hani Akbar, yang tidak dapat hadir karena sedang menjalankan tugas di luar kota,” kata Ustadzah Sarah.
Dalam silaturahmi tersebut, Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Pusat, Ustadza Harisa Tipa, meminta doa dan dukungan sekaligus mengundang kepada Muslimat Hidayatullah untuk menghadiri perhelatan Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang akan diadakan di Kota Makassar pada Desember 2021 mendatang.
“Mohon doa untuk acara Muktamar IV Wahdah Islamiyah, semoga diberi kemudahan dan kelancaran sehingga bisa menghasilkan program dakwah yang bemanfaat bagi umat. Harapannya semoga Muslimah Wahdah dan Muslimat Hidayatullah bisa saling bahu membahu dan bekerja sama dalam menghadapi persoalan keumatan,” tuturnya.
Sementara itu, Ustadza Sabriati Aziz, yang tak lain istri dari salah satu petinggi ormas Hidayatullah, Ustadz Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, mengatakan kemuslimahan dari dua ormas nasional di Indonesia ini juga siap melakukan sinergi dan kolaborasi untuk membangun Indonesia dan peradaban.
“Membangun peradaban Islam tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus mewujudkannya
bersama, dengan bersilaturahmi sebagai langkah awal. Insya Allah, Muslimat Hidayatullah siap untuk bersinergi. Selain itu, kita juga harus ber-fastabiqul khairat dan saling mengingatkan jika ada kekurangan,” ujarnya.
Silaturahmi tersebut berlangsung hangat. Sesekali diselingi dengan canda dan tawa renyah saat bercerita tentang pengalaman masing-masing. Kegiatan silaturahmi juga dirangkaikan dengan pemberian cinderamata, shalat berjamaah dan makan bersama.
Silaturahmi yang bertepatan dengan momen bulan kelahiran Rasulullah, Rabiul Awwal ini juga diharapkan mampu menyerap spirit perjuangan Rasulullah dalam mengemban risalah dan menyebarkan dakwah. Semoga hal ini menjadi langkah baik untuk bekerja sama, bersinergi, hingga memberikan kemaslahatan bagi umat.