Semarang, Pilarindonesia.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Jawa Tengah dan Jawa Timur menggelar kegiatan tablig akbar virtual bertema “Satu Rumah Satu Hafidz Alqur’an untuk Kejayaan Indonesia’”, Ahad (10/10/2021).
Acara ini dalam rangka semarak menuju perhelatan Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Desember 2021 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, panitia mengundang dokter Zaidul Akbar sebagai pembicara utama.
Dalam penjelasannya, dr Zaidul memberikan beberapa tips agar mampu menghafal kitab suci Alqur’an dengan mudah.
Ahli kesehatan dan pengobatan kenabian (thibbbun nabawi) ini merinci, jika ingin mudah menghafal Alqur’an, maka mulai dari sekarang harus memaksakan diri.
“Kenapa harus dipaksa, karena kita juga kadang memaksakan kejahatan. Loh, kenapa yang baik-baik kita tidak seperti itu juga. Kalau tidak dipaksakan, jadi kapan mau menghafal. Sama juga dengan ibadah shalat malam, kan gitu, harus dipaksa biar terbiasa. Kalau perlu tiga bulan berturut-turut, ini menurut penelitian ya,” terang dr Zaidul.
Selanjutnya, tips menghafal lainnya adalah dengan menghindari maksiat. Ia mengutip kisah Imam Syafi’i yang mengadukan kurang bagusnya hafalannya kepada sang guru.
“Ini kisah paling sering kita dengar. Imam Syafi’i pernah tak sengaja melihat aurat lawan jenis, dan hilang beberapa lembarlah hafalannya,” tuturnya.
Di akhir pembahasan, dr Zaidul berharap, program satu rumah satu hafizh yang dicanangkan Wahdah Islamiyah bisa menjadi corong kebaikan umat dan bangsa.
Kegiatan ini juga diisi oleh Ketua DPP Wahdah Islamiyah, yang juga merupakan pakar parenting, Ustadz Muhammad Qosim Saguni. Serta hadir pula juara hafiz Alquran Indonesia 2017, Ahmad dan Kamil, yang juga berbagi tips menjaga hafalan dalam keluarga.