Maros, Pilarindonesia.com – Memperingati Hari Anak Nasional, Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) Cabang Makassar Timur, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros, melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 100 orang anak usia 12-17 tahun, di LPKA Kelas II Maros, Rabu (28/7/2021).
Direktur Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) Cabang Makassar Timur, Reski Ayu Anzar, menuturkan momen Hari Anak Nasional ini sangat penting dalam pemenuhan hak anak Indonesia untuk mendapatkan vaksinasi.
Menurutnya, pemenuhan hak ini tentu tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi merupakan tanggungjawab bersama.
“Kami dari Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) Cabang Makassar Timur sangat berterima kasih kepada pihak Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros yang telah bersedia untuk berkolaborasi dalam melaksanakan kegiatan ini serta terus berupaya agar pemenuhan vaksin untuk anak Indonesia segera terpenuhi, dan tentu bisa didapatkan dengan mudah, karena sama-sama seperti yang kita pahami bahwa anak-anaklah kelak yang akan menentukan arah perjuangan serta kualitas dari Bangsa ini, makanya sangat perlu untuk melindungi dan memperhatikan mereka,” ujar Reski Ayu Anzar yang hadir didampingi oleh Tim Parade Hari Anak LKMI.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, per tanggal 23 Juli 2021, anak-anak usia 12-17 tahun yang telah menerima dosis vaksinasi pertama sebanyak 622.388 orang atau hanya 2,3 persen dari target, serta dilaporkan sejumlah hampir 260 ribu kasus terkonfirmasi merupakan anak usia 0-18 tahun, di mana lebih dari 108 ribu kasus berada pada rentan usia 12-17 tahun. Tercatat sejumlah lebih dari 600 anak usia 0-18 tahun meninggal, sejumlah 197 anak di antaranya berumur 12-17 tahun dengan angka case fatality rate pada kelompok usia tersebut adalah 0,18 persen.
Setelah adanya rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan BPOM terkait vaksin Covid-19 terhadap anak, pemberian vaksin terhadap anak dan remaja usia 12–17 tahun sudah terlaksana sejak awal Juli 2021. Saat ini Kemenkes menargetkan 28 juta anak Indonesia sebagai target dalam pemenuhan vaksinasi anak.
“Kami percaya dengan adanya kegiatan seperti ini dapat segera melindungi anak-anak dari transmisi penularan di lingkungannya. Untuk itu, kami sangat berharap seluruh pihak dapat mendukung serta berkolaborasi untuk terus menyukseskan vaksinasi di Indonesia serta tetap mematuhi protokol kesehatan, karena ketika hal tersebut telah kita maksimalkan. Insya Allah, saya yakin kita dapat melalui pandemi ini bersama,” terang Rezki Ayu Anzar.
Laporan: Nyompa