Makassar, Pilarindonesia.com — Program Karantina Tahfidz Nasional Darul Istiqamah (DI) telah memasuki angkatan ke-19.
Program itu telah mewisuda 1.000 lebih hafizh dan hafizhah, dan kini kembali dibuka pendaftaran.
“Alhamdulillah, sejak awal didirikan Karantina Tahfizh Nasional DI telah mewisuda 1.295 hafizh dan hafizhah dari berbagai provinsi hingga mancanegara,” kata Pembina KTN, Azizul Mansyur Semma, Kamis, 17 Juni 2021.
Azizul menyebutkan, program Hafal Qur’an Sebulan memiliki banyak peminat dari berbagai latar belakang.
Dia menyampaikan bahwasanya keistimewaan program tersebut karena dapat memilih waktu dan tempat untuk fokus menghafal, dan tentunya program ini tidak mempunyai batasan umur. Semua orang bisa menjadi penghafal Al-Qur’an.
“Ini dengan harapan dapat memfokuskan diri dalam menghafal Al-Qur’an, sebutnya.
Walikota Makassar, Danny Pomanto juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mensukseskan gerakan Hafal Qur’an Sebulan ini.
“Izinkan saya menyampaikan kepada seluruh rakyat Makassar, khususnya ummat Muslim, mari kita mensukseskan Gerakan Hafal Qur’an Sebulan yang dilaksanakan oleh Karantina Tahfidz Nasional,” sebutnya pada saat mewisuda Program KTN DI Angkatan Ke-17.
Danny Pomanto juga mengajak orangtua untuk menjadikan anak-anaknya sebagai penghafal Qur’an. Para penghafal Qur’an juga diharapkannya dapat berbakti pada orangtua.
“Mari ikut demi anak-anak kita, khusus bagi orangtua, siapa lagi yang mendoakan kita pada saat kita meninggal, kecuali anak-anak yang shaleh/shaleha para penghafal (Qur’an). Amal jariyah dari anak-anak kita,” ujarnya.
Adapun pendaftaran Gerakan Hafal Qur’an Sebulan dibuka hingga 10 Juli 2021, dan masa karantina mulai 14 Juli – 18 Agustus 2021 dengan lokasi di Hotel Pesonna Makassar. Untuk kontak person dapat menghubungi Admin di 085211111200.