Merdeka, dari Masjid Quds-al Aqsha di Indonesia untuk Masjid al Qus di Palestina
Oleh: Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI)
Indonesia merdeka pertama kali atas dukungan Palestina, maka kemerdekaan Palestina telah didukung sepenuhnya oleh bangsa Indonesia.
Karena sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Untuk itu warga Palestina harus merdeka dari penjajahan zionis Israel.
Merdeka untuk segala hal, seperti shalat di masjid al-Aqsha, al Quds dari Indonesia hingga al Quds Palestina.
Merdeka jiwa-jiwa raga, fisik dan mental bangsanya.
Merdeka memperoleh hak.dalam pendidikan dan ilmu pengetahuannya.
Merdeka semua nasab dan keturunannya.
Merdeka semua potensi kekayaan alam, tanah dan airnya.
Atas nama HAM, merdeka untuk kemanusiaan yang adil dan beradab.
Tidak ada lagi penyikaan dan tetesan darah warga Palestina.
Tidak ada lagi tangisan, pilu, duka nestapa, ketakutan bom-bom serta kokangan senjata yang mematikan.
Tidak ada lagi anak-anak Palestina yang kehilangan masa depannya.
Tidak ada lagi kehilangan anggota tubuhnya karena berondongan senapan penjajah zionis Israel.
Wahai warga Indonesia dan berbagai belahan dunia, baik dunia Islam, mapun dunia Arab, bersatulah. Bebaskan dan merdekakan bumi Palestina.
Mengakhiri sambutan ini saya mengingatkan pentinya perjuangan dengan tertib, rapih bagaikan bangunan satu sama lain saling mendukung (QS. Asshaf 4)
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ
Artinya: Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
*) Disampaikan dalam acara Aksi Bela Al Quds via zoom se Indonesia
Jakarta, 18 syawal 1442 H
30 Mei 2021 M