Makassar, Pilarindonesia.com – Gencatan senjata telah dideklarasikan, namun tidak membuat Palestina benar-benar merasakan kemerdekaan hingga perjuangan belum berakhir.
Atas dasar kemanusiaan dan keimanan, Indonesia terus memberikan dukungannya untuk membela Al-Quds.
Kegiatan Indonesia Bela Al-Quds “Munashoroh dan Merawat Kemenangan” kembali hadir untuk menggaungkan syiar membela Palestina.
Dengan mengusung tema “Dari Mesjid Indonesia Untuk Mesjid Al-Aqsa, Al Quds dan Palestina Merdeka” kegiatan ini berlangsung Ahad (30/5/2021) di Masjid Raya Bukit Baruga Antang, Kota Makassar. Munashoroh ini berisi orasi membela Palestina dan penggalangan dana.
Sebagai bagian dari pengurus masjid, ibu-ibu majelis taklim yang tergabung dalam Forum Koordinasi Majelis Taklim (FKMT) Muslimah Wahdah Pusat turut andil dan memberikan kontribusi dalam Indonesia membela Al-Quds.
FKMT sendiri mengerahkan 500 majelis taklim dalam kegiatan ini dan diadakan penggalangan dana khusus untuk anggota majelis taklim sebagai bentuk bela palestina.
Hj. Liza Harits, SP., selaku Ketua FKMT, menyebutkan bahwa keikutsertaan majelis taklim sebagai bentuk syiar kepada masyarakat.
“Selain itu, anggota majelis taklim juga diharapkan bisa merasakan perjuangan saudara kita di Palestina. Kegiatan ini menjadi bagian perjuangan kita, kepedulian dan kita merasakan empati,” tuturnya.
Menurutnya, sebagai forum, FKMT akan terus ada dan bersinergi dengan ormas lain selama itu masih beradar di koridor syariat.
“FKMT siap kontribusi untuk dakwah di Indonesia dan Palestina,” ujar Hj. Liza.