Makassar, Pilarindonesia.com – Meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19, namun umat Islam pada Bulan Suci Ramadhan tahun ini sudah diperbolehkan shalat sunnah tarawih di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan gunakan masker.
Berbeda pada Ramadhan tahun lalu yang hampir seluruh masjid di Indonesia ditutup karena wabah virus Corona yang saat itu mengganas, sehingga kaum muslim kebanyakan beribadah di rumah masing-masing kala itu.
Di Kota Makassar, setelah ada penyampaian hasil sidang isbat tentang penetapan awal Ramadhan 1442 Hijriyah, kaum muslim serentak melaksanakan shalat sunnah tarawih dengan penuh kyusuk pada Senin malam tadi.
Antusiasme warga cukup terasa. Seperti di perumahan Puri Taman Sari, Jalan Toddopuli 6, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, jamaah Masjid Darul Muttaqin sampai meluber di luar masjid.
Dikarenakan adanya aturan mengenai pembatasan jamaah sampai 50 persen, pengurus di masjid ini sengaja menyediakan tenda di belakang dan di samping masjid.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tampil memberikan ceramah di Masjid Nur Al-Aqsa, Jalan Amirullah, dekat kediaman pribadinya.
Dia mengajak kepada seluruh warga masyarakat Makassar untuk saling memaafkan.
“Karena dalam Alqur’an mengajarkan kita untuk saling memaafkan.
Mengapa Alqur’an diturunkan oleh Allah, karena Allah meminta kita untuk membacanya dan mengamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Danny.