Jakarta, Pilarindonesia.com – International Organization for Migration (IOM) dengan dukungan pendanaan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Bureau of Population, Refugees, and Migration menyerahkan 10 lemari pendingin vaksin (TCW3000AC) selama beberapa pekan terakhir guna mendukung program vaksinasi COVID-19 Pemerintah Indonesia.
Atas permintaan Pemerintah Indonesia, lemari pendingin untuk menyimpan vaksin dengan aman tersebut diserahkan ke fasilitas kesehatan di 8 kota di Indonesia, termasuk Batam, Bintan, Kupang, Makassar, Medan, Pekanbaru, Sidoarjo, dan Tangerang.
“Kami baru menyelesaikan program vaksinasi untuk petugas kesehatan dan akan melanjutkan program untuk para lansia. Dengan lemari pendingin yang baru ini, kami dapat menyimpan lebih banyak vaksin dan mengoptimalkan program vaksinasi nasional, ” ungkap dr. R. Astrid Heraline, Kepala Puskesmas Jambe Tangerang.
Sejak awal pandemi, IOM telah bekerja sama dengan dinas kesehatan dan rumah sakit di seluruh negeri untuk memastikan bahwa pengungsi dan pencari suaka di Indonesia sepenuhnya disertakan dalam tindakan tanggap COVID-19. Ini termasuk upaya penjangkauan masyarakat yang ekstensif dan berkelanjutan dengan pengungsi, peningkatan tindakan pencegahan di dalam akomodasi pengungsi, dan pengiriman masker dan perlengkapan kebersihan untuk pengungsi.
Bersama otoritas kesehatan pemerintah, IOM juga telah memfasilitasi pengujian COVID-19, pelacakan kontak, manajemen kasus, dan terakhir, langkah-langkah kesiapsiagaan lebih lanjut untuk isolasi dan karantina.
“Di Hari kesehatan dunia ini merupakan saat yang tepat untuk memuji kerja rekan kesehatan kita di Indonesia, yang telah membantu komunitas pengungsi selama pandemi ini. Kita semua tahu bahwa tidak ada yang aman sampai semua orang aman, dan ini berarti menjangkau semua anggota masyarakat termasuk mereka yang paling mungkin tertinggal. Lemari pendingin vaksin ini adalah bagian dari kolaborasi berkelanjutan kami dengan otoritas kesehatan, dan upaya bersama kami untuk menjangkau semua anggota masyarakat di seluruh Indonesia, ” kata Louis Hoffmann, Kepala IOM untuk Indonesia.
Untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksin, diperlukan sistem rantai dingin (cold chain), atau serangkaian tautan untuk menyimpan vaksin pada kisaran suhu yang tepat. Peralatan rantai dingin sangat penting untuk menjaga kualitas vaksin dari proses pembuatan hingga saat injeksi.
Selain peralatan rantai dingin, IOM terus bekerja dengan pemerintah, masyarakat sipil, dan migran di selueruh Indonesia untuk mendukung upaya pencegahan dan pengobatan COVID-19 di tingkat masyarakat serta penanganan kesehatan masyarakat dan dampak sosial ekonomi dari pandemi.