Mamuju, Pilarindonesia.com – Wahdah Islamiyah adalah gerakan dakwah yang mengusung konsep pertengahan (wasathiyah) dalam rangka pemurnian dan penyucian sifat tauhid dan aqidah umat Islam dari segala bentuk kemusyrikan.
“Gerakan tersebut berbentuk seruan kepada segenap lapisan masyarakat agar menjalankan kalimat syahadat yang telah mereka ikrarkan secara konsisten,” kata Ali Akbar, Humas Wahdah Islamiyah Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), melalui keterangannya, Kamis (25/03/21).
Dia menyampaikan, Wahdah Islamiyah menjadikan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah sebagai manhaj dan dasar bagi pandangan dan gerakannya.
“Tak heran jika Wahdah Islamiyah sangat mudah diterima oleh kalangan masyarakat, karena jauh dari sifat takfiri atau mudah mengkafirkan kelompok lain,” ujar Ali
Pengakuan yang sama juga disampaikan Sekretaris Camat Tommo, Sulawesi Barat, Muh. Rudi, SH. Menurutnya kehadiran Wahdah Islamiyah di Kecamatan Tommo sudah dirasakan banyak warga manfaatnya, utamanya pada program pengajaran baca Alqur’an.
“Program pembelajaran baca Alqur’an di Wahdah ini luar biasa sekali, bukan hanya anak-anak yang diajari mengaji, tapi orang tuanya juga sekaligus. Makanya, saya berharap ke depan Wahdah Islamiyah harus bisa hadir disemua desa di Kecamatan Tommo,” terangnya.
Menurut Rusdi, Pemerintah Kecamatan Tommo membutuhkan sinergi dari semua elemen masyarakat, termasuk ormas Islam seperti Muhammadiyah, NU dan Wahdah Islamiyah, dalam mendorong pembangunan di daerah tersebut.
Dia mengatakan, pembagunan bukan hanya membangun sarana dan prasarana pendidikan, pasar, jalan atau kantor, akan tetapi perbaikan kondisi ummat juga bagian dari pembangunan itu sendiri.
“Semoga kehadiran wahdah Islamiyah dengan konsep dakwah yang santun dan humanis akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pemerintah kecamatan Tommo mendorong pembangunan dari berbagai sektor,” tutur Rusdi.
“Ummat ini senantiasa butuh siraman kalbu dengan narasi dakwah yang membangun kesadaran, baik kesadaran sebagai warga negara dan kesadaran sebagai ummat yang beragama” dia menambahkan.