Makassar, Pilarindonesia.com – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan kehadiran Kolam Regulasi Nipa-nipa akan dapat memberikan dampak langsung bagi pengurangan risiko dampak banjir di Kota Makassar.
“Saya sendiri hampir tiga tahun menjabat. Setiap tahun hampir selalu pergi bawa perahu karet untuk membantu korban banjir di Makassar. Kolam ini bukan cuma teoritis, tapi praktik di lapangan dan langsung mengurangi dampak,” kata Sudirman dalam acara peresmian yang dihadiri langsung lakukan Presiden Joko Widodo, Kamis kemarin.
Adapun Presiden Jokowi menyebutkan, Kolam Regulasi Nipa-Nipa ini memiliki luas genangan mencapai 83,93 hektare (Ha) serta berkapasitas tampung sebesar 2,74 juta meter kubik. Tak hanya itu, kolam regulasi ini dapat mereduksi potensi banjir hingga sebesar 157 meter kubik per detik.
“Kolam regulasi ini akan bekerja dengan menyimpan air untuk sementara waktu selama puncak banjir dan mengalirkannya kembali ke hilir Sungai Tallo. Ini adalah kolam untuk pengaturan air, terutama banjir dan genangan yang ada di Kota Makassar,” katanya
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan ke depan pemerintah akan kembali membangun infrastruktur pendukung di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Tallo berupa kolam regulasi, normalisasi Sungai Tallo dan pembangunan tanggul sepanjang tiga kilometer pada 2022 mendatang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap agar infrastruktur pendukung tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan terutama dalam penanganan banjir.
“Ini sangat berfungsi meskipun masih ada nanti kolam regulasi lain yang memang harus dibangun utamanya ini di DAS Tallo sehingga Kota Makassar kita harapkan dapat bebas dari genangan dan banjir karena sekarang diatur dan dikendalikan oleh Kolam Regulasi Nipa-Nipa ini,” terang Jokowi.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Bupati Maros Chaidir Syam dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto serta Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.