Sultra, Pilarindonesia.com – Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara berduka. Bupati Koltim, H. Syamsul Bahri Madjid, dikabarkan wafat, sekitar pukul 19.45 WITA, Jumat malam tadi.
Informasi yang diperoleh, sebelum mengembuskan napas terakhir, Syamsul melakukan pertandingan sepakbola persahabatan antara Pemerintah Daerah Koltim dengan tim Partai Gerindra di lapangan sepakbola Latamoro, Kabupaten Kolaka Timur.
Usai menjalani babak pertama pada Jumat sore kemarin, seluruh pemain beristirahat, termasuk Syamsul, yang langsung ke pinggir lapangan dan meminum air kemasan botol.
Beberapa saat kemudian, tiba-tiba Bupati Koltim itu langsung pingsan dan tidak sadarkan diri. Ia pun langsung dibawa ke Puskesmas Tirawuta untuk mendapatkan pertolongan medis.
Setelah tiba di Puskesmas Tirawuta, dilakukan tindakan pertama dengan memompa jantung secara manual, namun tidak ada reaksi. Tindakan memompa jantung secara manual tersebut dilakukan mengingat peralatan di Puskesmas Tirawuta terbatas.
Syamsul juga sempat dirujuk ke RSUD Konawe untuk mendapatkan pertolongan.
Tepat pukul 19.45 Wita Bupati Kolaka Timur dinyatakan meninggal meski dikabarkan sempat siuman selama 10 menit di RSUD Konawe.

Dalam sebuah tayangan video, sebelum turun lapangan bermain sepak bola, mengenakan kaos merah, Syamsul Madjid masih terlihat bugar, dan tersenyum lebar saat disapa oleh sejumlah warga.
Di sebuah video yang lain, keluarga Syamsul Madjid tampak histeris.
“Kakakku. Kakakku itu,” kata seorang perempuan berjilbab yang coba ditenangkan perempuan lainnya.