Makassar, Pilarindonesia.com – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersama dengan wakilnya, Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma), telah menggelar rapat pengarahan perdana secara terbuka yang dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar, di Balai Kota Makassar, Senin (1/3/2021).
“Pengarahan ini sifatnya terbuka. Biarlah rakyat turut menyaksikan,” ujar Danny, sapaan akrab Wali Kota Makassar tersebut.
Dalam rapat perdana yang juga dihadiri Tim Transisi itu, sebanyak 16 pejabat pelaksana tugas OPD lingkup Pemerintah Kota Makassar, langsung ditunjuk.
“Guna mempercepat kerja-kerja pemerintahan, perlu segera dilakukan pengisian kekosongan jabatan, tidak ada dendam politik, yang ada di sini kerja, kerja. Kalau pun ada pergantian itu hal yang wajar, bukan karena dendam, namun ada konsekuensi moral dan akhlak,” kata Danny.
Selain itu, Danny menegaskan tentang penguatan pengarahan yang telah tertuang pada visi misi Danny-Fatma.
“Kekuatan pengarahan pada hari ini ada pada visi misi. Yang tidak ingin ikut visi misi pasti tidak akan ada di sini lagi,” tegasnya.
“Saya telah keliling Kota Makassar, menemukan keluhan-keluhan masyarakat atas beberapa fasilitas yang dimatikan. Home care dihilangkan tanpa sebab dan penjelasan. Semua ini akan dikembalikan, karena dibutuhkan oleh masyarakat,” Danny menambahkan.
Danny juga menyampaikan mengenai program Makassar Recover guna menanggulangi wabah Covid-19. Imbasnya, proyek pengerjaan jalanan di Tanjung Metro tidak dilanjutkan lagi.
“Kami tidak akan melanjutkan proyek jalan Tanjung Metro. Anggaran tersebut akan digunakan untuk penanganan Covid-19, yang selama ini jauh dari maksimal,” terangnya.