Australia – Perusahaan Australia Post telah merilis satu set prangko baru dalam rangka menghormati orang-orang yang terus melayani dan melindungi warga Australia dalam menghadapi pandemi. Salah satu prangko bergambar seorang tenaga medis berjilbab.
“Orang-orang pemberani ini telah menjadi penyelamat bagi kami selama 12 bulan terakhir. Mereka merawat dan membantu kami mengatasi banyak dampak Covid-19,” kata Manajer Umum Eksekutif Australia Post, Nicole Sheffield.
Sheffield menyebut petugas medis telah melaksanaan tes Covid-19 kepada jutaan orang yang dibantu oleh Angkatan Pertahanan Australia dan polisi. Mereka juga memantau karantina warga. Bahkan, para guru dan murid juga cepat beradaptasi dalam pembelajaran daring.
Sementara pihak lain, seperti kurir dan staf supermarket telah menjaga bisnis tetap berjalan dan menyediakan layanan produk yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada mereka bersama dengan semua warga Australia atas upaya yang berkelanjutan,” ujar dia.

Prangko peringatan Pahlawan Garis Depan itu masing-masing bergambar para guru, petugas medis, anggota Angkatan Pertahanan Australia, polisi, staf supermarket, dan pekerja pengiriman makanan. Lima prangko yang dirancangThe Australia Post Design Studio dan diilustrasikan oleh Robert Elliott itu seharga 1,10 dolar Amerika.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir sensus Australia pada 2016, Muslim membentuk 2,6 persen dari 26 juta populasi di Australia. Angka ini naik dari data 2011, yakni 2,2 persen.
Dilansir About Islam, pada Rabu (24/2/2021), selama setahun terakhir, banyak dokter Muslim di seluruh dunia yang menjadi garda terdepan dan memainkan peran penting melawan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah dr Omar Lateef sekaligus CEO Rush University Medical Center di Chicago. Dia dianugerahi penghargaan Top Muslim Achiever 2020 pada Desember 2020.
Sumber: Ihram.co.id, Republika.co.id