Jakarta, PilarIndonesia.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melangsungkan agenda silaturahmi bersama Badan Zakat Nasional (Baznas) dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat di Kantor Baznas, Jakarta, Rabu (10/02/21).
Turut hadir Dr Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI), Prof Armai Arif (Ketua Komisi Pendidikan Kaderisasi Ulama) dan Dr Kartini (Sekretaris Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Ulama).
Selain itu hadir pula Ketua Baznas Prof Noor Ahmad dan anggota, Dr Muhammad Nadratuzzaman Hosen, Rizal Kurniawan dan jajaran pengurus lainnya.
Sekjen MUI Pusat, Dr Amirsyah mengatakan agenda silaturahim MUI-Baznas digelar dalam rangka menjalin sinergisitas untuk memperkuat potensi zakat secara nasional.
“Kita berharap dengan memperkuat sinergisitas ini, potensi zakat secara nasional bisa optimal dan dapat dimaksimalkan dengan baik,” kata Amirsyah di Jakarta, Rabu (10/02/21).
Amirsyah kemudian mengungkapkan, realisasi penghimpunan zakat nasional saat ini masih sangat jauh dari potensinya. Karena itu, Amirsyah menilai perlu sinergusitas dan kerja keras bersama agar muzakki membayarkan zakatnya kepada organisasi pengelola zakat yang resmi.
“Kita semua harus bekerja keras untuk meyakinkan para muzakki supaya membayarkan zakatnya secara tertib dan rutin kepada organisasi pengelola zakat yang resmi, sehingga dapat diakumulasi dalam data penghimpunan zakat secara nasional,” ujar Amirsyah.
Lebih lanjut Amirsyah berharap, lewat sinergi MUI-Baznas ini potensi zakat dapat mencapai target sesuai yang diharapkan sehingga dapat memberikan manfaat kepada umat.
“Untuk itu MUI berharap potensi zakat dapat di maksimalkan sehingga zakat mencapai target baik melalui Baznas maupun Laznas Nasional seperti NU dan Muhammadiyah,” pungkas Amirsyah.
Sementara itu Ketua Baznas, Prof Noor Ahmad menyambut baik dan penuh antusias upaya meningkatkan sinergi antara MUI dan Baznas.
Menurutnya, sinergisitas yang telah dijalin baik dalam bidang pendidikan maupun penguatan ekonomi masyarakat (taqwiyatul ummah) harus terus diperkuat dan diperkokoh.
“Sinergi ini sangat penting kita lakukan untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” tutup Prof Noor.