Makassar, Pilarindonesia.com – Munir, seorang imigran Rohingya ditemukan tewas tergantung di kamarnya, di Pondok Nugraha, Jalan Daeng Tata, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 2 Februari 2021.
Munir ditemukan setelah petugas sekuriti wisma mencium bau busuk, dan langsung mendobrak kamar Munir. Ia pun diperkirakan sudah meninggal selama beberapa hari lalu.
Nur Islam, seorang imigran Rohingya lainnya di Makassar, mengatakan Munir termasuk salah satu pengungsi asal Rohingya yang memegang kartu dari UNHCR, PBB.
Baca Juga: Geger, Seorang Dosen Unhas Ditemukan Tewas di dalam Rumahnya
“Dia saudara kami asal Rohingya. Tadi mayatnya ditemukan setelah bebetapa hari meninggal diduga gantung diri,” ujarnya, Rabu 3 Januari 2021.
Nur Islam menyebut, dirinya yang sudah bertahun-tahun tinggal di Makassar bersama istri dan anak-anak beserta orangtuanya, menyebut Munir nekat mengakhiri hidup usai salat Jumat.
Dalam sebuah foto dan video yang diperoleh, tampak korban yang masih lengkap dengan songkok dan pakaian salat, dalam kondisi tergantung di seutas tali.
Baca Juga: Penemuan Mayat Lansia Gegerkan Warga di Perumahan Elite Boulevard Makassar
Abdul Hakim, pengungsi Rohingya lainnya, menyatakan rasa prihatin atas nasib mereka selama di Makassar, sebab hingga saat ini belum ada kepastian akan agenda pemberangkatan imigran Rohingya ke negara ketiga tujuan suaka.