Mamuju, Pilarindonesia.com – Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ormas Wahdah Islamiyah yang terlibat langsung dalam penanganan korban gempa bumi.
Dia mengaku sangat bersyukur, karena di tengah bencana yang melanda daerahnya, pemerintah mendapat dukungan dari Wahdah Islamiyah, dan berkolaborasi dalam menangani bencana.
“Kami sangat bersyukur, dan kami menyampaikan terima kasih banyak atas peran Wahdah Islamiyah, ” kata Idris yang menerima rombongan Wahdah Islamiyah dalam pertemuan yang berlangsung, Sabtu (30/1/2021).
Idris berpesan agar jajaran Wahdah Islamiyah terus membangun komunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
Hadir dalam pertemuan itu, masing-masing Ketua DPW Wahdah Islamiyah Sulbar, Ahmad Yunus; Sekretaris DPW Wahdah Islamiyah Sulbar, Fajaruddin Djarir; Manajer Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Wilayah Sulbar, Bakri, dan Koordinator Lapangan Relawan Wahdah, Abu Umar.
Dalam pertemuan tersebut, Abu Umar melaporkan kepada Sekprov Sulbar, memasuki pekan keempat pasca gempa, Wahdah Islamiyah telah menyalurkan 7000 paket makanan siap saji dan 5000 paket sembako. Relawan yang dikerahkan telah mencapai angka 200 orang yang didatangkan secara bergilir ke Sulbar.
Terkait program saat masa pemulihan (recovery), dia menyampaikan, Wahdah juga akan melakukan pembangunan shelter atau hunian sementara bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah.
“Saat ini, assessment kami masih lakukan dalam mendata dan memilah, karena kemampuan kami terbatas,” terang Abu Umar.
“Salah satu tujuan kami juga membangun koordinasi dengan pemerintah provinsi, kemungkinan adanya program beririsan yang bisa dikolaborasikan” ia menambahkan.
Sejak hari pertama, pasca gempa bumi yang mengguncang Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021), tim assessment Wahdah Islamiyah turun langsung ke beberapa titik melihat langsung.
Sebagai bentuk komitmen dalam penanganan bencana di Sulbar, Wahdah Islamiyah pun langsung mendirikan sebuah posko induk, 10 posko sentral dan 20 posko penyaluran di setiap titik pengungsian di Mamuju dan Majene.
Pekan ketiga pasca gempa, tim Wahdah Islamiyah juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulbar terkait penanganan bencana.
Laporan: Ali Akbar, relawan Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ)