Gowa, Pilarindonesia.com–Direktur Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian RI, Syamsul Ma’arif melakukan pertemuan dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di Ruang Rapat Bupati Gowa, Kamis 28 Januari 2021.
Pertemuan itu membahas terkait tindaklanjut pelaksanaan program Kementerian Pertanian RI di wilayah Kabupaten Gowa, salah satunya adalah program 1.000 desa sapi.
Baca Juga: Wabup Gowa Harap SPAM Mamminasata Dapat Penuhi Kebutuhan Air Bersih Masyarakat
Syamsul Ma’arif mengatakan, Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah percontohan program 1.000 desa sapi. Progam ini dijadwalkan akan dilaunching pada Februari 2021 mendatang.
“Kebetulan Gowa ini termasuk kabupaten yang dapat percontohan 1.000 desa sapi. Jadi nanti ada 500 ekor sapi indukan dan bakalan,” katanya.
Baca Juga: Bupati Gowa Harap Penanaman Pohon Mampu Minimalisir Bencana
Selain program 1.000 desa sapi, pada kesempatan itu juga dibahas rencana renovasi Rumah Pemotongan Hewan (RPH) modern di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu.
Kedepan kata Syamsul, RPH menjadi berbeda di Kelurahan Tamarunang semua peralatan akan diperbaiki dan akan menggunakan teknologi sehingga kualitas daging yang dihasilkan juga terjamin.
Baca Juga: Adnan-Kio Kembali Lanjutkan Pemerintahan di Gowa
“RPH modern ini untuk kita memberikan keyakinan kepada masyarakat, nanti daging-daging yang beredar itu kita betul-betul potong di rumah yang modern dan terjamin keamanan produknya,” jelasnya.
Baca Juga: Menteri Pertanian Kembangkan Rumah Pemotongan Hewan di Gowa
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan Pemerintah Kabupaten Gowa siap mendukung dan menyukseskan program Kementan ini. Apalagi kata Bupati Adnan tentu berdampak baik bagi Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Pemkab Gowa Kembali Berlakukan Bekerja dari Rumah Bagi ASN
Pihaknya akan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Intinya kami akan mempersiapkan ini dalam rangka menyukseskan program ini agar berjalan dengan baik termasuk protokol kesehatan agar tidak ada masalah di kemudian hari,” tandasnya.
Baca Juga: Bupati Gowa dan Kepala BBWS Pompengan Jeneberang Bahas Bendungan Karalloe dan Jenelata
Turut hadir Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Suhriati, Kepala Bappeda Kabupaten Gowa, Taufik Mursad, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Gowa, Abdullah Sirajuddin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis.