Mamuju, Pilarindonesia.com– Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Sulawesi menggandeng laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) mendistribusikan paket bantuan ke lokasi-lokasi pengungsian di di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, (Sulbar).
Tim relawan menyusuri lokasi-lokasi pengungsian guna membantu meringankan beban warga terdampak bencana gempa bumi.
Salah satu daerah terparah akibat gempa di Mamuju adalah di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju.
Pantuan media WIZ di titik lokasi, warga tampak mendirikan kurang lebih 20 tenda. Di lokasi tersebut terdapat 35 Kepala Keluarga, dengan 150 jiwa yang terdiri atas anak-anak hingga lansia.
Koordinator relawan, Ridwan Umar dibantu relawan lainnya membagikan beberapa bahan kebutuhan mendesak bagi para pengungsi seperti sembako, hingga camilan untuk anak-anak serta bantuan popok untuk bayi.
Ridwan mengatakan, pembagian paket sembako tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhankebutuhan mendesak para korban.
“Hari ini kita distribusikan bantuan dari MTT regional Sulawesi. Jenis bantuan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak pengungsi hasil pemetaan tim seperti beras, mie instan, air kemasan, kurma, bahan angan lainnya,” kata Ridwan, dalam keterangannya, Selasa 26 Januari 2021.
Ridwan menyebut, bahwa penyisiran dan pembagian bantuan tersebut telah dibagi timnya untuk dua daerah yang terdampak bencana tersebut.
“Kegiatan ini tak hanya dilakukan di Mamuju, tetapi juga Kabupaten Majene. Dua daerah ini sudah kami sisir beberapa hari sebelumnya dengan menyiapkan tim bersama dengan kelompok relawan lainnya,” katanya
“Dari hasil penyisiran itu, informasi dari relawan kami ternyata masih banyak warga korban gempa yang belum tersentuh bantuan khususnya yang tinggal di pelesok Majene dan Mamuju,” imbuhnya.
Upaya kerjasama antara WIZ dan MTT tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Ana salah seorang warga yang mengungsi mengatakan, sangat bersyukur dan berterimakasih atas inisiatif MTT yang telah berupaya mencari masyarakat yang masih mengharapkan bantuan.
Ia mengaku, bantuan yang mereka terima telah sangat membantu karena dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah gempa bumi.
“Saya mewakili warga di posko ini sangat berterima kasih atas bantuan dari MTT. Kami semua adalah korban, kami tak bisa kembali ke rumah karena sudah tak layak huni,” kata Ana.
Sementara itu, Staf Divisi MTT Regional Sulawesi, Kaharuddin Hatta mengatakan, upaya menyisir posko-posko pengungsian di pinggiran kota Mamuju yang diperkirakan masih sangat membutuhkan.
“Jadi masyarakat yang sudah kami sisir dan bantu diperkirakan masih butuh, karena bantuan kami hanya sebagai langkah antisipasi jika sekiranya masih terdapat warga yang belum tersentuh bantuan secara maksimal,” terangnya.(*)
Supriadi