Mamuju, Pilarindonesia.com – Sejumlah relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) yang tergabung dalam Hilal Merah Indonesia (HILMI) telah berada di lokasi gempa bumi di Sulawesi Barat sejak terjadinya bencana pada Jumat dini hari (15/1/2021).
Ketua Serikat Pekerja Front FPI Makassar, MJ Muliahati, yang saat ini berada di Kota Mamuju, menyampaikan bahwa pihaknya telah membangun dua posko guna memudahkan koordinasi relawan dan pendistribusian bantuan.
“Kami juga akan membangun posko di Malunda, Majene, selain dua posko yang sudah ada di Mamuju,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (25/1/2021).
Menurut Muliahati yang sudah sepekan berada di lokasi bencana, sejak para relawan FPI berada di Sulawesi Barat, sejumlah kegiatan telah dilakukan, termasuk membentuk upaya evakuasi korban dan pendistribusian bantuan.
Namun, dia menyampaikan, yang juga sangat difokuskan para relawan FPI adalah pembersihan sejumlah masjid yang rusak akibat guncangan gempa tektonik berkekuatan 6,2 skala richter itu.
“Ada dua masjid yang teman-teman relawan coba untuk dilakukan evakuasi dan perbaikan di Kota Mamuju, karena sangat rawan dan berpotensi menyebabkan korban jiwa jika tiba-tiba ambruk, makanya ini yang difokuskan para relawan,” kata Muliahati.
Selain itu, dia mengatakan, relawan FPI juga membantu warga di Tapalang membersihkan rumah mereka yang bangunannya hancur berantakan.
Dalam sebuah video yang dikirim Muliahati, tampak para relawan dengan menggunakan peralatan seperti sekop, berupaya mengeluarkan serpihan batu bata yang berserakan di dalam rumah.
Irfan
