Banjar, Pilarindonesia.com–Relawan Wahdah Islamiyah kembali menyalurkan bantuan logistik sembako kepada warga yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel). Bantuan ratusan paket berupa sembilan bahan pokok ini diantar langsung ke tenda-tenda pengungsian, pada Kamis 23 Januari 2021.
Wahdah Islamiyah menurunkan 10 orang relawan dengan menyasar warga terdampak banjir di Kelurahan Tandipah Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Saat tiba di lokasi penyaluran bantuan, tim langsung disambut hangat para warga yang terdampak banjir dan menghampiri klotok atau sampang yang di tumpangi relawan.
“Banjir ini sudah cukup lumayan lama kurang lebih tiga pekan, yang dimana selama banjir ini warga kelurahan Tandipah sangat susah untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.” tutur Sultan, salah satu warga di lokasi tersebut.
Korlap relawan, Andi Wawan Heryawan mengatakan, bahwa warga yang mengungsi memang sangat membutuhkan sembako dan obat-obatan serta susu bayi. Berdasarkan data di lapangan, para pengungsi tak hanya membutuhkan makanan siap saji, tapi juga sembako untuk diolah sendiri.
“Saat dipantau dilapangan memang kebanyakan warga membutuhkan uluran tangan kita, sebab adanya bencana alam ini mereka sangat susah untuk beraktivitas seperti biasanya,” katanya
“Dan Alhamdulillah Relawan Wahdah Islamiyah bisa salurkan 250 paket sembako di tempat ini,” ujar Andi Wawan dalam keterangannya, Sabtu 23 Januari 2021.
Hingga kini, berdasarkan pantauan relawan di lokasi, salah satu musholla yang terendam banjir memiliki debit air setinggi lutut orang dewasa. Padahal, awal-awal terjadi banjir debit air hanya setinggi kurang lebih setengah meter. (*)
Supriadi