Majene, Pilarindonesia.com–Pasca terjadinya musibah gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene Sulawesi Barat membuat warga mengungsi dan meninggalkan rumahnya. Hal ini membuat warga yang melakukan pengungsian membutuhkan banyak bantuan, mulai dari bantuan bahan makanan, tempat tinggal hingga kebutuhan air bersih.
Melalui kendaraan Water Treatment Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pengungsi korban gempa khususnya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Kordinator Kendaraan Water Treatment yang juga personel Batalyon A Pelopor,
Ipda Muh Fadli Said mengatakan, sebanyak 700 liter air bersih siap minum disalurkan kendaraan Water Treatment Satbrimob Polda Sulsel untuk warga yang mengungsi di Desa Sulai Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
“Hari ini kami mengadakan penyaluran bantuan air bersih ini karena melihat masyarakat yang sehari-hari kesulitan mendapatkan air bersih tentunya ini atas perintah Dansat Brimob Polda Sulsel untuk menyalurkan air bersih dilokasi-lokasi pengungsian,” ujar Ipda Muh Fadli
Dalam penyaluran air bersih itu, Brimob Polda Sulsel, juga mengimbau para warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dangan memakai masker serta menjaga jarak agar tidak menimbulkan cluster baru di Lokasi Pengungsian.
“Jadi penyaluran air bersih ini diberikan kepada para warga yang berada disekitar lokasi untuk mengimbau tetap mematuhi protokol kesehatan saat datang antri membawa galon, jerigen, botol hingga termos untuk mengisi air bersih, air minum maupun air panas di mobil water treatment,” sambungnya.
Sementara itu, Komandan Batayon A Pelopor AKBP Darminto, yang juga ikut mengirimkan personelnya dalam misi kemanusiaan itu mengatakan, pihaknya tak hanya melakukan melakukan pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan. Akan tetapi, kata dia, tim kemanusian Satbrimob Polda Sulsel Khusunya Batalyon A Pelopor juga turut melakukan berbagai kegiatan seperti membuka Dapur Lapangan, memberikan pelayanan kesehatan gratis serta penyaluran air bersih kepada warga yang ada di lokasi pengungsian.
“Personel yang kami kirimkan untuk misi kemanusiaan di Sulbar bukan hanya untuk melaksanakan misi pencarian dan evakuasi saja, mereka juga nantinya akan diperbantukan di unit-unit kecil seperti membantu menyiapkan makanan untuk warga di kendaraan dapur lapangan serta membantu mengoprasionalkan kendaraan Water Treatment untuk penyediaan air bersih bagi para pengungsi,” kata Darminto.
Ia menambahkan, bahwa personel Brimob Polda Sulsel juga akan tetap mengawal setiap bantuan yang akan disalurkan ke lokasi pengungsian di Sulbar.
“Kami juga akan tetap melaksanakan pengawalan bantuan logistik untuk para korban di Sulbar hal itu dikarenakan untuk memastikan bantuan yang kirimkan tersebut dapat sampai di lokasi dengan aman dan tanpa ada hambatan,” terang Darminto.
Terpisah, Komandan Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Muhammad Anis mengatakan, pendistribusian 700 liter air siap minum dan air bersish untuk korban gempa dilakukan setiap harinya.
“Setiap hari kita mendistribusikan air bersih untuk pengungsi, dan lokasinya setiap hari kami gilir, sehingga semua warga yang sedang mengungsi dapat merasakan bantuan yang kami berikan dan Alhamdulillah masyarakat sangat Antusias menyambut kedatangan kendaraan Water Treatment yang melakukan penyaluran bantuan Air bersih,” tutur perwira melati tiga itu.(*)