Mamuju, Pilarindonesia.com–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyerahkan bantuan untuk korban gempa Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Penyerahan itu dilakukan di Halaman Rumah Jabatan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Provinsi Sulbar, pada Jumat 22 Januari 2021.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gowa, H Syamhari Rasyid bersama Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gowa, H Firdaus kepada Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Hj Siti Suraedah Suardi didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat, Darno.
Firdaus saat penyerahan mengatakan, bantuan tersebut diserahkan kepada daerah-daerah yang terkena dampak gempa yang cukup parah, seperti di Mamuju dan Majene. Ia pun berharap bantuan tersebut bisa membantu dan meringankan beban para korban gempa.
“Kita berharap bantuan ini sesuai dengan peruntukannya dan tepat sasaran. Kita juga berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing sehingga bisa tertangani dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Hj Siti Suraedah saat menerima bantuan itu, mewakili Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulbar mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab dan masyarakat Gowa atas bantuan dan perhatiannya kepada masyarakat Sulbar.
“Tentunya bantuan ini sangat dibutuhkan masyarakat Sulbar, apalagi sudah kurang lebih 8 hari setelah gempa, masyarakat itu sangat memerlukan bantuan baik pangan maupun peralatan-peralatan yang lainnya. Semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan Allah membalas kebaikan yang telah diberikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Siti menyebut, bahwa pihaknya akan memanfaatkan dan menggunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Bantuan ini akan difokuskan kepada daerah-daerah yang terkena dampak gempa yang cukup parah.
“Insya Allah saya yang diamanahkan untuk menyalurkan dan saya akan jalankan amanah ini. Kita akan berikan ke yang membutuhkan dan mengantar langsung ke tenda-tenda pengungsian,” tambahnya.
Adapun bantuan yang diberikan oleh Pemkab Gowa berupa uang tunai sebesar Rp 184.554.000,-, dan kebutuhan pokok, obat-obatan serta sejumlah pakaian layak pakai dengan rincian, air mineral sebanyak 438 dus, eras 147 karung, 3260 kg, 461 liter, mie instan sebanyak 1423 dus dan 486 bal.
Kemudian ikan kaleng sebanyak 664 kaleng, susu bayi 63 dus dan 37 pack, popok bayi 79 dus dan 177 gantung, pakaian layak pakai 27 karung dan 53 kantong, perlengkapan mandi 22 dus, bat-obatan 15 dus dan 2 kotak, makanan ringan 80 dus dan 30 bal beberapa bantuan lainnya.(*)
Supriadi
