Makassar, Pilarindonesia.com–Seorang dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) Kota Makassar, ditemukan tewas membusuk di dalam rumahnya di Perumahan Telkomas, Kota Makassar.
Informasi dihimpun, dosen tersebut
bernama Yustinus PA berusia 55 tahun merupakan dosen yang mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Pertanian Unhas.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Wayan Aryawan, mengatakan, penemuan mayat itu berawal diketahui oleh warga setempat karena mencium aroma yang menyengat dari rumah dosen tersebut. Sehingga warga pun melaporkan kondisi itu ke sekuriti perumahan yang meneruskannya ke polisi.
“Informasinya itu dari warga setempat, jadi warga melaporkan ke security perumahan Telkomas, bahwa ada bau yang sangat menyengat di rumah almarhum. Kemudian sekuriti menghubungi petugas dan langsung ke TKP mengecek bersama warga ke dalam, ternyata benar ada sesosok mayat di rumah itu,” kata Kompol Wayan Aryawan, saat dikonfirmasi Kamis 21 Januari 2021.
Saat ditemukan pihak kepolisian akhirnya memeriksa rumah dosen itu. Sementara kondisi korban sudah tidak bernyawa dengan berada di depan pintu kamar dan mengeluarkan bau menyengat.
“Dugaan sementara waktu kematian korban antara empat sampai lima hari terakhir. Seusai mengevakuasi mayat korban, petugas memasang garis polisi,” katanya.
Dari keterangan kepolisian, korban
bernama Yustinus PA berusia 55 tahun
merupakan dosen yang mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Pertanian Unhas.
“Dari hasil pemeriksaan awal inafis dan dokpol tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Identitas almarhum ini atas nama bapak Yustinus PA berstatus bujang, pekerjanya dosen kesehatan masyarakat dan pertanian di Universitas Hasanuddin,” kata Wayan.
Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Makassar. Guna pemeriksaan lebih lanjut.(*)
Supriadi