Makassar, Pilarindonesia.com–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp 22 Miliar untuk melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah di Kawasan Center Poin of Indonesia (CPI), Kota Makassar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel Edy Junaedi mengatakan, pembangunan masjid 99 Kuba itu akan dilanjutkan dengan anggaran pembangunannya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.
“Pembangunan masjid ini dianggarkan isebesar Rp22 M, sumber penganggarannya itu APBD murni, tahun ini Pemprov Sulsel anggarkan, dan kelanjutan pembangunan ini merupakan bagian dari percepatan pembangunan di Sulsel dan pemulihan ekonomi,” kata Edy kepada awak media, Senin 19 Januari 2021.
Edy menyebut, pembangunan megaproyek peninggalan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu’mang, masuk penganggaran 2021. Usai melalui proses audit audit fisik konstruksi. Sehingga, kata dia, kelanjutan pembangunannya juga terdapat anggaran pengawasan sebesar Rp660 juta serta anggaran review Detail Engineering Design (DED) secara keseluruhan sebesar Rp500 juta.
“Dari Rp 22 Miliar itu terdapat juga anggaran pengawasan sebesar Rp660 juta serta plus anggaran review DED secara keseluruhan sebesar Rp500 juta,” terang Edy
Lebih jauh, Edy menambahkan, pembangunan masjid ini nantinya akan menjadi ikon baru yang dapat mendorong pelaku usaha kecil ataupun UKM lainnya.
“Pembangunannya ini terintegrasi, jadi selain sebagai tempat ibadah yang sangat hikmat, masjid ini juga untuk mendorong pelaku UMKM karena di sekitaran masjid yang sudah disiapkan,” pungkasnya.(*)
Supriadi