Majene, Pilarindonesia.com–Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) melakukan pemantauan udara, pasca gempa 6,2 Magnitudo yang mengguncang Provinsi Sulawesi Barat (Sulsel), Jumat (15/1/2021).
Dalam pemantauan lewat udara tersebut, Gubernur Nurdin didampingi Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka dan Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdy Syam.
“Gempa bumi yang terjadi di Sulbar mudah-mudahan pemerintah, Gubernur dan jajaran di sana diberikan kekuatan untuk bisa menyelamatkan. Insyaallah kita akan bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Sulbar,” ucapnya.
NA mengatakan ia telah berkoordinasi dengan pihak Telkom dan PLN agar segera turun ke lokasi melihat dan memperbaiki fasilitas yang rusak pasca gempa.
“Saya sebentar dengan Pangdam, Kapolda melihat apa kira-kira yang bisa kita dorong. Danlantamal tadi saya sudah koordinasi untuk mengirim armada karena jalanan putus. Saya sudah kirim banyak sembako,” kata Nurdin
“Saya sudah koordinasi dengan Telkom supaya segera mengecek jaringan disana, saya juga koordinasi dengan PLN untuk segera membenahi aliran listrik yang ada di sana,” imbuhnya
Sebelumnya, Gempa Bumi berkekuatan 5,9 Magnitudo yang berlokasi di 4 KM Barat laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) terasa hingga ke sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Gempa yang dirasakan itu sebanyak dua kali dengan jeda kurang lebih lima menit.
Kemudian, gempa bumi susulan dengan kekuatan magnitudo 6,2 kembali mengguncang wilayah Majene-Sulawesi Barat pada pukul 02:30 Wita Jumat dini hari tadi yang membuat kerusakan pada sejumlah bangunan.
Getaran lebih kuat itu terjadi sebanyak tiga kali saat gempa susulan yang terasa hingga Kota Makassar dengan durasi lebih lama. Bahkan, dikabarkan bangunan kantor Gubernur Sulbar pun ikut ambruk dengan sejumlah bangunan lainnya.(*)
Supriadi