Makassar, Pilarindonesia.com–Arrahmah Archery Club, salah satu olahraga panahan, menggelar daurah atau pelatihan memanah, di Masjid Zam-zam, Kompleks PDAM, Jalan DR Sam Ratulangi, Kota Makassar, Ahad (10/1/2021).
Ketua Arrahmah Archery Club Makassar, Andi Khairul Umam, dalam sambutannya, menjelaskan tentang identitas lembaga yang dikomandoinya.
Dia menyampaikan, Arrahmah dibentuk pada Desember 2017. Asal usul penamaan Arrahmah dikarenakan awal latihan dan ngumpul bersama dengan sesama pecinta olahraga panahan, lokasinya berada di Masjid Arrahmah, Jalan Tabaria, Kota Makassar.
“Karena latihan, akhirnya kita sepakat membentuk klub. Menyusun AD/ART dan kepengurusan, kemudian mengusulkannya ke Perpani (Persatuan Panahan Indonesia) Makassar,” kata Umam.
Dia menyebut, Arrahmah sudah termasuk olahraga panahan resmi yang berada di bawah pembinaan Perpani, yang juga dinaungi KONI.
Umam menyebut, memanah buka sekadar berolahraga dan mencari aktivitas atau prestasi semata, tetapi juga ikhtiar dalam mencari pahala.
“Karena memanah ini merupakan sunnah dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam,” tuturnya.
Sekretaris Perpani Makassar, Nurdin Rasyid, yang hadir membuka acara daurah menahan itu, menilai Arrahmah Archery Club ini adalah salah satu klub yang cukup agresif.
Menurutnya, Perpani saat ini telah membina 15 klub. Ada dua klub yang sementara memasukkan pengajuan, dan salah satunya adalah komunitas Muslimah.
“Panahan ini sangat bagus perkembangannya. Klub binaan bukan hanya dari kalangan Islam, tetapi juga kalangan di luar Islam,” jelas Nurdin.
Daurah memanah itu diisi sejumlah materi, di antaranya materi yang dibawakan Ustadz Hirson Ibnu Al Qoosim. Dia menjelaskan tentang sejarah memanah, fadhilah atau keutamaan memanah dan adab-adab memanah.
Peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan itu tanpak cukup antusias mengikuti kegiatan.
Di pengujung acara, peserta mengikuti ujian sederhana, dan bagi peserta yang terpilih, panitia memberikan hadiah menarik. Juga dilakukan praktek dalam memanah yang digelar di luar ruangan.
Irfan