Jakarta, Pilarindonesia.com–Pesawat komersial Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan penerbangan SJ 182 CGK – PNK dikabarkan hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sore tadi.
Menurut pesan data yang ditujukan kepada Direktur Navigasi Penerbangan, pesawat tersebut sempat di ketinggian 11.000 kaki.
Kepada Yth. Pak Dirnavpen
Dengan hormat disampaikan laporan awal lost contact pesawat Sriwijaya dg data2 sbb :
Callsign : SJY182
Type : B737-500
Reg: PKCLC
Route : WIII-WIOO
Last contact :
11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft
Demikian informasi awal yg dapat kami sampaikan.
Terimakasih
Selain itu pesan broadcast lainnya yang beredar, menyebutkan pesawat tersebut mengangkut 56 penumpang.
Terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, serta 3 bayi. Menurut informasi, maskapai dijadwalkan lepas landas pukul 13.25 WIB dan tiba di lokasi pukul 15.00 WIB. Namun pesawat mengalami delay keterlambatan. Sehingga, pesawat lepas landas pukul 14.14 WIB dan semestinya tiba pukul 15.50 WIB.
Data dari situs pemantau penerbangan, menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.
Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.
Namun data Flightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.
Pesawat nampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, namun tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis.
Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 115 knots.
Manajer Humas AirNav Indonesia Yohannes Sirait yang dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.
“Saya sedang menuju bandara untuk melakukan pengecekan data-data. Segera saya update,” kata Yohannes.
Hingga berita ini diturunkan, Sriwijaya Air belum memberikan keterangan, sementara petugas AirNav sedang mengumpulkan data-data dan informasi yang lebih lengkap soal peristiwa tersebut.(*)
Supriadi