• Latest
  • Trending
  • All
  • Berita
  • Bisnis
  • Politik
  • Nasional
  • Internasional
  • Gaya Hidup
  • Tech
Merawat Patriotisme

Merawat Patriotisme

Januari 9, 2021
Penyakit Cacar Monyet Melanda Daratan Eropa

Penyakit Cacar Monyet Melanda Daratan Eropa

Mei 21, 2022
Muchtar Dg Lau akan Bedah dan Lauching Buku Terbaru di Hari Pahlawan

FUIB Sulsel: Pelaku dan Pendukung LGBT Musuh yang Harus Dilawan

Mei 21, 2022
Khutbah Jumat: Semangat Beramal Shalih Sampai Tuntas

Bahaya Memutuskan Silaturrahim

Mei 20, 2022
Keragaman itu Keberkahan yang menantang

Hikmah Al-Kahf dan Hikmah Kehidupan

Mei 20, 2022
Ini Pesan Ustadz Bachtiar Nasir kepada Dai Muda Muhammadiyah

Ini Pesan Ustadz Bachtiar Nasir kepada Dai Muda Muhammadiyah

Mei 19, 2022
Kisah Ulama Muda Indonesia, Lulus Berkat Alqur’an

Kisah Ulama Muda Indonesia, Lulus Berkat Alqur’an

Mei 19, 2022
Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia Kecam Pemerintah Singapura

Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia Kecam Pemerintah Singapura

Mei 19, 2022
Konvensi Nasional Pendeta Toraja, Forum Arimatea Sulsel: Kok di Asrama Haji Digelar?

Konvensi Nasional Pendeta Toraja, Forum Arimatea Sulsel: Kok di Asrama Haji Digelar?

Mei 17, 2022
Imam Shamsi Ali Tanggapi Rencana Pertemuan Gereja Toraja di Asrama Haji Makassar

Imam Shamsi Ali Tanggapi Rencana Pertemuan Gereja Toraja di Asrama Haji Makassar

Mei 16, 2022
Keragaman itu Keberkahan yang menantang

Keragaman itu Keberkahan yang menantang

Mei 16, 2022
Selamat, Abdul Wahab Jadi Sekretaris Daerah Bantaeng

Selamat, Abdul Wahab Jadi Sekretaris Daerah Bantaeng

Mei 16, 2022
Alumni STIBA Berdakwah di Suku Asmat Papua, Ustadz Zaitun Rasmin Sangat Bahagia

Alumni STIBA Berdakwah di Suku Asmat Papua, Ustadz Zaitun Rasmin Sangat Bahagia

Mei 13, 2022
ADVERTISEMENT
Pilarindonesia.com
Minggu, Mei 22, 2022
  • Login
  • Home
  • Berita
    • All
    • Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Nasional
    • Politik
    • Regional
    Penyakit Cacar Monyet Melanda Daratan Eropa

    Penyakit Cacar Monyet Melanda Daratan Eropa

    Muchtar Dg Lau akan Bedah dan Lauching Buku Terbaru di Hari Pahlawan

    FUIB Sulsel: Pelaku dan Pendukung LGBT Musuh yang Harus Dilawan

    Ini Pesan Ustadz Bachtiar Nasir kepada Dai Muda Muhammadiyah

    Ini Pesan Ustadz Bachtiar Nasir kepada Dai Muda Muhammadiyah

    Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia Kecam Pemerintah Singapura

    Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia Kecam Pemerintah Singapura

    Konvensi Nasional Pendeta Toraja, Forum Arimatea Sulsel: Kok di Asrama Haji Digelar?

    Konvensi Nasional Pendeta Toraja, Forum Arimatea Sulsel: Kok di Asrama Haji Digelar?

    Imam Shamsi Ali Tanggapi Rencana Pertemuan Gereja Toraja di Asrama Haji Makassar

    Imam Shamsi Ali Tanggapi Rencana Pertemuan Gereja Toraja di Asrama Haji Makassar

    Selamat, Abdul Wahab Jadi Sekretaris Daerah Bantaeng

    Selamat, Abdul Wahab Jadi Sekretaris Daerah Bantaeng

    MUI Sesalkan Pembongkaran Tiang Masjid Muhammadiyah di Bireuen Aceh

    MUI Sesalkan Pembongkaran Tiang Masjid Muhammadiyah di Bireuen Aceh

    Laznas BSMU-BSI Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Aspol Perintis Makassar

    Laznas BSMU-BSI Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Aspol Perintis Makassar

    Kasus Pembusuran, Bupati Bantaeng Ajak Masyarakat Kembali Tingkatkan Siskamling

    Kasus Pembusuran, Bupati Bantaeng Ajak Masyarakat Kembali Tingkatkan Siskamling

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
  • Tech
    • All
    • Apps
    Facebook, Twitter dan Instagram Bermasalah di Seluruh Dunia

    Facebook, Twitter dan Instagram Bermasalah di Seluruh Dunia

    BiP Aplikasi Percakapan Turki Kian Diminati, Ini Penyebabnya

    BiP Aplikasi Percakapan Turki Kian Diminati, Ini Penyebabnya

    Hari Ini WhatsApp Beri Syarat Pemakaian Baru, Pengguna Harus Lakukan Ini

    Hari Ini WhatsApp Beri Syarat Pemakaian Baru, Pengguna Harus Lakukan Ini

  • Hiburan
    • All
    • Olahraga
    Soppeng Jadi Tuan Rumah Kejurda Motocross dan Grasstrack Adventure

    Soppeng Jadi Tuan Rumah Kejurda Motocross dan Grasstrack Adventure

    Ustadz Ije Buka Ikada Cup Internal Futsal Turnament

    Ustadz Ije Buka Ikada Cup Internal Futsal Turnament

    Selamat! Suami Pedangdut Uut Permatasari jadi Kapolres Gowa

    Selamat! Suami Pedangdut Uut Permatasari jadi Kapolres Gowa

    South Celebes Open Road Expedition Lintasi 5 Kabupaten

    South Celebes Open Road Expedition Lintasi 5 Kabupaten

    Okky Asokawati Beberkan Rahasia Perempuan Tangguh

    Okky Asokawati Beberkan Rahasia Perempuan Tangguh

    Darul Aman Archery Club, Olahraga Panahan yang Resmi Diakui PERPANI Makassar

    Darul Aman Archery Club, Olahraga Panahan yang Resmi Diakui PERPANI Makassar

    Wow, 4 Pembalap MotoGP Disebut Bergaji Tinggi

    Wow, 4 Pembalap MotoGP Disebut Bergaji Tinggi

    Pemain PSM Dikontrak Klub Korea Selatan

    Pemain PSM Dikontrak Klub Korea Selatan

    Kolaborasi Seniman di Ini Bukan Festival 2020 Telah Berlangsung di Etika Studio Makassar

    Kolaborasi Seniman di Ini Bukan Festival 2020 Telah Berlangsung di Etika Studio Makassar

    Rumah Panggung Fatmawati Rusdi, Dijadikan Tempat Tinggal Mahasiswa Hingga Syuting “Uang Panai”

    Rumah Panggung Fatmawati Rusdi, Dijadikan Tempat Tinggal Mahasiswa Hingga Syuting “Uang Panai”

  • Lainnya
    • Opini
    • Cek Fakta
    • Gaya Hidup
      • Fashion
      • Food
      • Kesehatan
      • Travel
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • All
    • Bisnis
    • Hukum & Kriminal
    • Internasional
    • Nasional
    • Politik
    • Regional
    Penyakit Cacar Monyet Melanda Daratan Eropa

    Penyakit Cacar Monyet Melanda Daratan Eropa

    Muchtar Dg Lau akan Bedah dan Lauching Buku Terbaru di Hari Pahlawan

    FUIB Sulsel: Pelaku dan Pendukung LGBT Musuh yang Harus Dilawan

    Ini Pesan Ustadz Bachtiar Nasir kepada Dai Muda Muhammadiyah

    Ini Pesan Ustadz Bachtiar Nasir kepada Dai Muda Muhammadiyah

    Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia Kecam Pemerintah Singapura

    Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia Kecam Pemerintah Singapura

    Konvensi Nasional Pendeta Toraja, Forum Arimatea Sulsel: Kok di Asrama Haji Digelar?

    Konvensi Nasional Pendeta Toraja, Forum Arimatea Sulsel: Kok di Asrama Haji Digelar?

    Imam Shamsi Ali Tanggapi Rencana Pertemuan Gereja Toraja di Asrama Haji Makassar

    Imam Shamsi Ali Tanggapi Rencana Pertemuan Gereja Toraja di Asrama Haji Makassar

    Selamat, Abdul Wahab Jadi Sekretaris Daerah Bantaeng

    Selamat, Abdul Wahab Jadi Sekretaris Daerah Bantaeng

    MUI Sesalkan Pembongkaran Tiang Masjid Muhammadiyah di Bireuen Aceh

    MUI Sesalkan Pembongkaran Tiang Masjid Muhammadiyah di Bireuen Aceh

    Laznas BSMU-BSI Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Aspol Perintis Makassar

    Laznas BSMU-BSI Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Aspol Perintis Makassar

    Kasus Pembusuran, Bupati Bantaeng Ajak Masyarakat Kembali Tingkatkan Siskamling

    Kasus Pembusuran, Bupati Bantaeng Ajak Masyarakat Kembali Tingkatkan Siskamling

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
  • Tech
    • All
    • Apps
    Facebook, Twitter dan Instagram Bermasalah di Seluruh Dunia

    Facebook, Twitter dan Instagram Bermasalah di Seluruh Dunia

    BiP Aplikasi Percakapan Turki Kian Diminati, Ini Penyebabnya

    BiP Aplikasi Percakapan Turki Kian Diminati, Ini Penyebabnya

    Hari Ini WhatsApp Beri Syarat Pemakaian Baru, Pengguna Harus Lakukan Ini

    Hari Ini WhatsApp Beri Syarat Pemakaian Baru, Pengguna Harus Lakukan Ini

  • Hiburan
    • All
    • Olahraga
    Soppeng Jadi Tuan Rumah Kejurda Motocross dan Grasstrack Adventure

    Soppeng Jadi Tuan Rumah Kejurda Motocross dan Grasstrack Adventure

    Ustadz Ije Buka Ikada Cup Internal Futsal Turnament

    Ustadz Ije Buka Ikada Cup Internal Futsal Turnament

    Selamat! Suami Pedangdut Uut Permatasari jadi Kapolres Gowa

    Selamat! Suami Pedangdut Uut Permatasari jadi Kapolres Gowa

    South Celebes Open Road Expedition Lintasi 5 Kabupaten

    South Celebes Open Road Expedition Lintasi 5 Kabupaten

    Okky Asokawati Beberkan Rahasia Perempuan Tangguh

    Okky Asokawati Beberkan Rahasia Perempuan Tangguh

    Darul Aman Archery Club, Olahraga Panahan yang Resmi Diakui PERPANI Makassar

    Darul Aman Archery Club, Olahraga Panahan yang Resmi Diakui PERPANI Makassar

    Wow, 4 Pembalap MotoGP Disebut Bergaji Tinggi

    Wow, 4 Pembalap MotoGP Disebut Bergaji Tinggi

    Pemain PSM Dikontrak Klub Korea Selatan

    Pemain PSM Dikontrak Klub Korea Selatan

    Kolaborasi Seniman di Ini Bukan Festival 2020 Telah Berlangsung di Etika Studio Makassar

    Kolaborasi Seniman di Ini Bukan Festival 2020 Telah Berlangsung di Etika Studio Makassar

    Rumah Panggung Fatmawati Rusdi, Dijadikan Tempat Tinggal Mahasiswa Hingga Syuting “Uang Panai”

    Rumah Panggung Fatmawati Rusdi, Dijadikan Tempat Tinggal Mahasiswa Hingga Syuting “Uang Panai”

  • Lainnya
    • Opini
    • Cek Fakta
    • Gaya Hidup
      • Fashion
      • Food
      • Kesehatan
      • Travel
No Result
View All Result
Pilarindonesia.com
No Result
View All Result
Home Opini

Merawat Patriotisme

by Achmad
Januari 9, 2021
in Opini
4 min read
250 5
0
Merawat Patriotisme

Dr Ilham Kadir, MA. (Istimewa).

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Garuda Pancasila/Akulah pendukungmu/Patriot proklamasi/Sedia berkorban untukmu/Pancasila dasar negara/Rakyat adil makmur sentosa/Pribadi bangsaku/Ayo maju, maju…

Demikian petikan “Mars Pancasila” atau lebih dikenal sebagai lagu “Garuda Pancasila” salah satu lagu kebangsaan Indonesia, ditulis oleh Sudharnoto. Inti dari lagu ini berisi tentang kesetiaan segenap rakyat Indonesia kepada Pancasila sebagai falsafah bangsa. Lagu ini memuat kata ‘patriot proklamasi’ yang berarti mereka sebagai pencinta dan pembela tanah air (patriot) yang merupakan pendukung proklamasi kemerdekaan, dan bersedia mengorbankan dirinya demi untuk tegaknya pancasila.

Secara etimologis, patriotisme berarti pemahaman yang berakar pada keyakinan dan semangat yang kuat dalam mencintai negara dan mempertahankan kemerdekaan. Istilah ini berasal dari bahasa Latin, patriotes yang berarti fellow countrymen atau kawan bernegara, dari sini berkembang artinya menjadi, fatherland atau country yang kita artinya sebagai tanah air, tanah tumpah darah, ibu pertiwi, dan negara. Maka patriot dapat diartikan sebagai individu atau golongan yang berada di garda terdepan dalam membela negara tanpa kenal status dan latar belakang profesi. Seorang patriot adalah negarawan sejati, rela berkorban apa saja, termasuk nyawanya untuk negara, (Denisova, 2015).

Secara historis, patriotisme muncul bersamaan dengan adanya negara (state) serta kesadaran dalam berbangsa dan bernegara (self-identification as nation). Patriotisme lahir dari rasa sayang kepada tanah air sendiri, dan kecintaan kepada keluarga dan golongan. Namun, sejak zaman Romawi Kuno, kesetiaan kepada keluarga dan golongan dilebur menjadi kecintaan kepada negara dan penguasanya.

Pada abad ke-18, atau sejak era revolusi di Francis dan Amerika, definisi patriotisme jadi pasrial dan dipersempit lalu digunakan sebagai ideologi politik yang biasa disebut nasionalisme. Ada yang memahami patriotisme dilandasi oleh agama, atau memisahkan agama dan nasionalisme, atau menggabungkan keduanya yang kita kenal nasionalis-religius, ada pula patriotisme berlatar suku dan budaya, pada akhirnya penafsiran patriotisme tergantung kepada pandangan alam (woldview) setiap orang. Namun yang jelas, patriotisme sesungguhnya adalah implementasi kecintaan warga negara kepada negaranya dengan kesiapan berkorban demi membela tanah air.

Dalam konteks ke-Indonesiaan, tidak perlu ada pertentangan antara nasionalisme dan religius. Keduanya menjadi dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Para pejuang kemerdekaan dari kalangan umat Islam yang kelak menjadi pahlawan nasional, secara sadar mereka menjadikan agama sebagai inspirasi dalam berjuang, sekaligus menjadikan agama sebagai aspirasi yang harus diperjuangkan. Sebagai contoh kongkrit, Sultan Hasanuddin (1631-1670), Raja Gowa ke-16. Ia merupakan contoh nyata seorang patriotisme yang menjadikan agama sebagai inspirasi dan aspirasi, (Ilham, 2017).

Pada Bulan Desember 1666, armada VOC mendarat di Makassar di bawah komando, Cornelis Speelman dengan 600 prajurit diperkuat oleh Arung Palakka dengan prajurit Bugisnya ditambah serdadu Ambon dan Buton. Perang antara kerajaan Gowa-Tallo melawan VOC dikenal dengan “Perang Makassar”, yang memaksa Sultan Hasanuddin menandatangani “Perjanjian Bungaya” atau “Het Bongaais Verdrag”, isinya secara sepihak menguntungkan VOC Belanda. Karena itu Sultan Hasanuddin tetap berperang walau sudah ada “Perjanjian Bungaya” hingga jatuhnya Benteng Sombaopu di tangan Laksamana Speelman pada 24 Juni 1669, kurang lebih lima tahun dalam kalender Hijriah.

Peristiwa “Perang Makassar” dinarasikan oleh sekretaris pribadi Sultan Hasanuddin, berasal dari Negeri Melayu [Malaysia], namanya Enci’ Amin, dalam bukunya yang berbait syair “Perang Mengkasar” (ed.Scinner, 2008). “Lima tahun lamanya perang/Sedikit pun tidak hatinya bimbang/Sukacita hati segala hulubalang/Melihat musuh hendak berperang//Mengkasar sedikit tidak gentar/Ia berperang dengan Si Kuffar/Jikakalau tidak rakyatnya lapar/Tambahi lagi [B]Welanda Kuffar.

Jelas, inspirasi melawan Belanda karena mereka kafir. Terminologi kafir di sini komprehensif, kafir karena menolak ajaran agama Islam, memusuhi umat Islam, dan ingin merampas tanah air umat Islam. Tentu saja pihak Belanda yang bernaung di bawah grup dagang VOC melihat Sultan Hasanuddin sebagai radikal dan teroris karena tidak mau mematuhi perjanjian, dan siang malam menggannggu kepentingan Belanda, bahkan melakukan serangan secara sporadis. Beginilah tipe patriotisme sesungguhnya, berjuang membela tanah air dengan menjadikan agama sebagai pemantik inspirasi sekaligus aspirasi.

Sikap nasionalisme juga demikian. Para pahlawan kita berjuang hingga tetesan darah penghabisan karena ingin merebut kemerdekaan, dan setelah merdeka mereka juga tetap berjuang supaya Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan mandiri. Ciri utama nasionalisme adalah meletakkan kepentingan negara di atas segala-galanya. Jika saja pengelola negara kita selama ini memiliki nasionalisme dengan arti sesungguhnya, maka akan tercapailah “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, atau sesuai lagu kebangsaan “rakyat adil makmur sentosa”, dan ketika membangun maka pemerintah akan memulai dengan “bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya”.

Maka sewajarnya, generasi muda bangsa ini dibekali pendidikan kebangsaan yang menekankan pentingnya menjaga dan merawat Indonesia. Saat ini, bukanlah kita diminta untuk mengangkat senjata melawan penjajah, atau menghibahkan rumah tempat tinggal untuk markaz pejuang, dan sejenisnya. Akan tetapi kita hanya diminta untuk tidak melakukan tindakang yang melanggar undang-undang seperti menghasut orang lain untuk berbuat melawan pemerintah yang sah, menyebarkan berita-berita bohong, dan mendeligitimasi kebijakan pemerintah yang bertujuan memakmurkan masyarakat. Sebaliknya, pemerintah harus serius menangani persoaan kebangsaan, terutama yang terkait hajat hidup orang banyak. Mulai dari pemerataan kesejahteraan, menutup ruang kesenjangan yang menganga antara si kaya dan si fakir, antara yang punya lahan ratusan ribu bahkan jutaan hektar dengan petani penggarap tanpa lahan, dan seterusnya. Munculnya teroris atau new khawarij tidak lepas dari motif ekonomi atau karena ekonomi lemah hingga tidak mampu mengakses ilmu syar’i yang benar. Antara satu masalah dengan lainnya saling terkait.

Pemimpin yang melanggengkan kekuasaannya dengan cara menakut-nakuti rakyatnya memang akan bertahan, tapi rapuh dan hanya menunggu kejatuhan. Sebab, biaya yang semestinya digunakan untuk membangun kepentingan umum dialihkan untuk pengamanan para elite. Dalam teori Machiavelli (wafat 1527), pemimpin seharusnya tidak dibenci rakyatnya, tetapi harus disayangi dan dihormati, karena akan memperkuat posisinya. Tapi jika penguasa harus memilih, antara ditakuti atau disayangi, maka lebih baik ditakuti, karena semua orang akan patuh pada orang yang ditakuti, tapi tidak pada yang disayangi, (Wan Daud, 2018).

Teori tersebut tidak sejalan dengan syariat kepemimpinan dalam Islam yang menekankan bahwa penguasa yang dipilih oleh rakyat adalah bagian dari rakyat dan harus saling mengasihi. Bahkan pemimpin dalam Islam disebut sebagai “khadim” atau pelayan berdasar pada sabda Nabi, “Raisul qaum khadimuhum, Pemimpin sebuah bangsa hakikatnya merupakan pelayannya”. Kita pun kenal istilah hak dan kewajiban. Ada hak rakyat kepada penguasa dan ada kewajiban penguasa kepada rakyatnya, begitu pula sebaliknya. Jika ini terwujud, maka segenap anak bangsa akan bangga sebagai warga negara Indonesia yang pada akhirnya menjadi patriot proklamasi. Wallahu A’lam!

Dr Ilham Kadir, Dosen UNIMEN

Tags: Garuda PancasilaPatriotisme
Share198Tweet124Share50

Related Posts

Keragaman itu Keberkahan yang menantang

Keragaman itu Keberkahan yang menantang

by Achmad
Mei 16, 2022

Penulis adalah Presiden Nusantara Foundation. Juga seorang pendakwah kelahiran Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang saat ini tinggal di Amerika Serikat...

UBN Minta Umat Islam Satukan Kekuatan Lawan Israel

UBN: Al Aqsha Memanggil Kita!

by Irfan Jurnalis
April 22, 2022

Mari nyatakan dukungan dan apresiasi kepada para Al-Murabitun di Al-Quds dan Al-Aqsha,

Wahai Pejabat, Jaga Mulut!

Wahai Pejabat, Jaga Mulut!

by Achmad
Februari 24, 2022

Azan, lonceng, dan semua suara-suara dari rumah ibadah telah menjadi tradisi kehidupan masyarakat yang telah diterima.

46 Tahun MUI Mengawal Persatuan Umat dan Bangsa

46 Tahun MUI Mengawal Persatuan Umat dan Bangsa

by Achmad
Juli 26, 2021

Pada 26 Juli 2021 hari ini MUI genap 46 tahun

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Polisi: Oknum Pegawai Dishub Soppeng Akui Perbuatannya, Giliran Perekam Video Diperiksa

Polisi: Oknum Pegawai Dishub Soppeng Akui Perbuatannya, Giliran Perekam Video Diperiksa

Maret 15, 2021
Polisi: Oknum Pegawai Dishub Soppeng Akui Perbuatannya, Giliran Perekam Video Diperiksa

Polres Soppeng Mintai Keterangan Korban Pemukulan Oknum Pegawai Dishub

Maret 15, 2021
Nabi Muhammad Dihina, Wahdah Islamiyah Serukan Pemboikotan Produk Prancis

Nabi Muhammad Dihina, Wahdah Islamiyah Serukan Pemboikotan Produk Prancis

Oktober 29, 2020
Anggota DPRD Makassar Dukung Qahhar Mudzakkar jadi Pahlawan Kemerdekaan

Anggota DPRD Makassar Dukung Qahhar Mudzakkar jadi Pahlawan Kemerdekaan

Aktivis Islam Makassar Bakar Foto Presiden dan Produk Berbau Prancis

Aktivis Islam Makassar Bakar Foto Presiden dan Produk Berbau Prancis

Bupati Gowa Harap Penanaman Pohon Mampu Minimalisir Bencana

Bupati Gowa Harap Penanaman Pohon Mampu Minimalisir Bencana

Penyakit Cacar Monyet Melanda Daratan Eropa

Penyakit Cacar Monyet Melanda Daratan Eropa

Mei 21, 2022
Muchtar Dg Lau akan Bedah dan Lauching Buku Terbaru di Hari Pahlawan

FUIB Sulsel: Pelaku dan Pendukung LGBT Musuh yang Harus Dilawan

Mei 21, 2022
Khutbah Jumat: Semangat Beramal Shalih Sampai Tuntas

Bahaya Memutuskan Silaturrahim

Mei 20, 2022
Pilarindonesia.com

Copyright © 2021 Pilarindonesia.com & Koran Pilar Indonesia

Server by RumahHost.com

  • Tentang Kami
  • Perusahaan & Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Info Beriklan

No Result
View All Result
  • Berita
    • Politik
    • Bisnis
    • Internasional
    • Nasional
  • Entertainment
    • Gaming
    • Musik
    • Film
    • Olahraga
  • Tech
    • Apps
    • Mobile
    • Startup
  • Gaya Hidup
    • Food
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Travel
  • Sample Page
  • Sample Page
  • Pendidikan

Copyright © 2021 Pilarindonesia.com & Koran Pilar Indonesia

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In