Makassar, Pilarindonesia.com – Ketua Umum Wahdah Islamiyah, KH Muhammad Zaitun Rasmin, mengatakan Wahdah Islamiyah sebagai salah satu Ormas Islam nasional bertekad untuk terus bergerak mengokohkan perannya dalam menjalankan misinya dalam dakwah, pendidikan dan sosial.
“Kita memilih mengokohkan peran Wahdah dalam mengatasi masalah ummat bangsa. Ormas Islam terus bergerak di tengah pandemi, bergerak menjalankan tugasnya, misi sosial, membantu ummat bangsa dan negara dalam mengatasi korban dan dampak,” ujar Ustadz Zaitun Rasmin, sapaan akrabnya, dalam sambutannya di Mukernas XIII Wahdah Islamiyah yang dikemas dalam webinar, Jumat (25/12/2020).
Wakil Sekretaris MUI Pusat itu juga menyampaikan Wahdah Islamiyah ingin menjadi mitra startegis bersama pemerintah dan ormas Islam lainnya untuk keluar dari berbagai persoalan bangsa, serta ingin bersatu dalam mewujudkan bersama cita-cita bangsa, yaitu baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur.
Sementara itu, Ketua Panita Pelaksana Mukernas Wahdah Islamiyah XIII, Ustadz Ambo Sakka, menjelaskan pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda berhenti sampai saat ini pun memberikan dampak pada penyelenggaraaan Mukernas XIII WI.
“Kegiatan Mukernas yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka, terpaksa harus dilaksanakan melalui daring (online). Mobilisasi besar-besaran dengan menghadirkan seluruh pengurus pusat serta pengurus inti DPW dan DPD dari seluruh Indonesia, baik ikhwan maupun akhwat, tidak bisa lagi dilaksanakan saat ini. Musyawarah secara daring sudah menjadi kebiasaan baru yang baik bagi WI sebagai hikmah dari musibah ini,” tuturnya.
Ustadz Ambo menyebut, Mukernas XIII kali ini dihadiri oleh 1.032 orang peserta dari unsur Pengurus Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Syuro, Dewan Syariah, Dewan Pengawas Keuangan, Muslimah Wahdah Pusat, Ketua-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah dan Muslimah Wahdah Wilayah dari 34 Provinsi di Indonesia, Ketua-Ketua Dewan Pimpinan Daerah dan Muslimah Wahdah Daerah dari 206 Kabupaten/Kota, serta ketua-ketua dewan perwakilan luar negeri.
Irfan