Makassar, Pilarindonesia.com – Wahdah Islamiyah menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-13 mulai Jumat hari ini hingga Ahad (27/12/2020) .
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, hajatan akbar berskala nasional dan internasional ini, diadakan dalam bentuk webinar atau seminar online dengan menggunakan perangkat aplikasi Zoom.
Ustadz Ambo Sakka selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir sangat memberikan dampak pada penyelenggaraaan Mukernas XIII Wahdah Islamiyah.
“Kegiatan Mukernas yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka, terpaksa harus dilaksanakan melalui daring (online). Mobilisasi besar-besaran dengan menghadirkan seluruh pengurus pusat serta pengurus inti DPW dan DPD dari seluruh Indonesia, baik ikhwan maupun akhwat tidak bisa lagi dilaksanakan saat ini. Musyawarah secara daring sudah menjadi kebiasaan baru yang baik bagi WI sebagai hikmah dari musibah ini,” ujarnya saat memberikan sambutan berisi laporan dalam acara pembukaan Mukernas Jumat pagi tadi.
Kendati lewat daring atau sistem online, Ustadz Ambo menyebut, sama sekali tidak mengendorkan semangat para pengurus dan kader untuk turut berpartisipasi.
Dia menyebut, sebanyak 1.032 orang peserta yang terlibat. Mereka dari berbagai unsur Pengurus Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Syuro, Dewan Syariah, Dewan Pengawas Keuangan, Muslimah Wahdah Pusat, Ketua-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah dan Muslimah Wahdah Wilayah dari 34 Provinsi di Indonesia, Ketua-Ketua Dewan Pimpinan Daerah dan Muslimah Wahdah Daerah dari 206 Kabupaten/Kota, serta Ketua-Ketua Dewan Perwakilan Luar Negeri.
“Untuk penyelenggaraan ruang Zoom antara ikhwan dan akhwat, dibuat terpisah,” tutur Ustadz Ambo.
Dia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para hadirin dan peserta Mukernas XIII jika dalam penyelenggaraan kegiatan ini terdapat kekurangan, karena kesempurnaan memang hanya milik Allah Subhaanahu wa ta’ala.
“Semoga Allah melimpahkan keberkahan kepada kita semua, dan senantiasa mengaruniakan kesehatan dan penjagaan dari segala penyakit dan marabahaya. Jangan lupa selalu bahagia, menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering-sering mencuci tangan,” terang Ustadz Ambo.
Irfan