Makassar, Pilarindonesia.com – Sejak 2020, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN mencatat telah menerima mustahik (penerima manfaat) di Rumah Singgah Pasien (RSP) sebanyak 367 jiwa.
Jumlah tersebut kian bertambah di akhir bulan Desember dengan menumpuknya daftar tunggu pasien yang mencapai 10 jiwa.
Kepala RSP IZI Sulawesi Selatan, Karlina Ende Putri menjelaskan, saat ini banyak yang menelfon bahkan datang langsung ke rumah singgah untuk bisa difasilitasi di RSP.
“Untuk Desember ini, sudah ada sekitar 10 orang yang berada di layanan daftar tunggu pasien. Oleh karena itu, pihak IZI kadang memberikan alternatif lain dengan menyewakan penginapan di sekitar rumah sakit rujukan sambil menunggu kamar kosong,” ujar Nana, sapaan akrabnya, Senin (21/12/2020).
Data tersebut menjadi indikator bahwa RSP IZI-YBM PLN saat ini memang banyak dibutuhkan oleh para mustahik. Sebab, jangkauan penerima manfaatnya sudah mencapai ke seluruh bagian Timur Indonesia.
Nana menambahkan, sejak pandemi Covid 19, RSP yang diperkirakan akan sepi ternyata justru banyak peminatnya.
“Beberapa lembaga zakat serta komunitas kadang kala menghubungi IZI agar pasiennya masuk di RSP. Ini membuat daftar tunggu pasien juga semakin meningkat,” ujarnya.
Ia pun selalu berharap, agar rencana pengadaan RSP 3 bisa terealisasikan di 2021. Ini mengingat semakin banyaknya mustahik yang membutuhkan keberadaan rumah singgah di Sulawesi Selatan.
“Untuk dua RSP yang ada, kita sementara berusaha untuk proses pembebasan lahan. Semoga saja semua berjalan dengan baik, sehingga RSP tahap 3 bisa direalisasikan. Aamiin,” harap Nana.
Indrawati
