Makassar, Pilarindonesia.com – Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Hizbul Wathan didirikan pertama kali di Yogyakarta pada 1336 H (1918 M) atas prakarsa KH Ahmad Dahlan, yang merupakan pendiri Muhammadiyah.
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan memperingati hari jadi yang ke-102, Ahad, 20 Desember 2020, hari ini.
Seiring berjalannya waktu dan di usianya sudah cukup tua, Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan telah melahirkan cukup banyak kader dan generasi yang matang. Prestasi demi prestasi gemilang pun telah dicetak dan diraih.
Dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Wakil Ketua Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Sulawesi Selatan, H. Muhammad Iqbal Djalil, Lc., turut menyatakan kebanggaannya berada di gerakan kepanduan ini, dan menyampaikan selamat milad.
“Saya, Muhammad Iqbal Djalil, menyampaikan selamat milad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang ke-102, Ahad, 20 Desember 2020,” ujar Ustaz Ije, yang juga selaku ketua qabilah KH. Abdul Jabbar Ashiry, pangkalan Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, Kota Makassar.
Mulahizhun Amien, SPdI., MM., yang juga merupakan unsur pimpinan qabilah KH. Abdul Jabbar Ashiry, pangkalan Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, Kota Makassar, mengatakan selama ini, pihaknya telah menorehkan sejumlah prestasi, baik di tingkat provinsi dan nasional.
Dia menyebut, seperti Lomba Pengenal Berprestasi (LPB) V yang diadakan di Kaliurang, pada 2019, di mana kegiatan tersebut secara berjenjang diadakan, mulai dari LPB I tingkat qabilah, LPB II tingkat kwarcab, LPB III tingkat kwarda, serta pada Jambore wlayah di Kabupaten Wajo sekaligus LPB IV.
“Alhamdulillah, kami berhasil menjadi peserta terbaik dan berhak mewakili Sulsel ke tingkat nasional,” ujar Mulahizhun, yang juga merupakan pelatih nasional.
Irfan